SuaraBekaci.id - Forum ulama dan Habaib ahli Sunnah Wal Jamaah Indonesia dari Jawa Tengah mendatangi Komisi III DPR RI, Senin (6/12/2021). Forum kemudian melakukan pertemuan dengan para ketua dan anggota Komisi III DPR RI, mengeluhkan kepada mereka soal ketidakadilan terhadap Habib Rizieq Shihab.
Pada kesempatan itu terjadi perdebatan serius antara Anggota Komisi III Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan.
Perdebatan terjadi setelah keluhan disampaikan lalu para anggota menanggapi. Sampailah pada giliran Aboe Bakar. Mengutip Warta Ekonomi, menanggapi keluhan forum, Aboe mengatakan jika kursi PKS sebanyak yang dimiliki PDIP pasti kondisinya tidak seperti ini.
"Kita ngerti Pak. Kalau saja PKS kursinya bisa seperti PDIP, suaranya berbeda. Saya sampaikan saja, tapi suara kami hanya 50 Pak, bisa ngomong apa gitu," ujarnya.
Baca Juga: Disebut Bakal Tinggalkan Prabowo di Pilpres, Pengamat Prediksi Alumni 212 Dukung Sosok Ini
Tak lama setelah pernyataan tersebut dilontarkan, Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Johan Budi langsung menanggapi.
Dia menyebut Aboe bisa membicarakan apapun yang diinginkan. "Saya kira habib bisa ngomong apa saja. Ngomong aja nggak apa-apa," ujarnya.
Setelah itu, Arteria ikut menimpali. Dia meminta waktu kepada pimpinan Komisi III DPR untuk bertanya maksud pernyataan Aboe. Karena menurut Arteria, selama ini PDIP sudah sangat memperjuangkan keadilan untuk para ulama.
"Sebentar Pak Ketua, ini tadi katanya kalau PKS suaranya lebih besar dari PDI Perjuangan, katanya bisa membuat sesuatunya beda seperti yang sekarang," kata Arteria. "Maksudnya apa yang kurang, biar kita perjuangkan kepada para kiai!" kata Arteria.
Bahkan, Arteria mengeklaim PDIP juga telah memperjuangkan Habib Rizieq. "Termasuk juga HRS itu sudah kita perjuangkan," tuturnya.
Baca Juga: Soal Doa Kehancuran Pihak Terlibat Tragedi Laskar FPI, Pengacara HRS Jelaskan Begini
Setelah itu, Aboe kemudian meluruskan pernyataannya. Dia juga meminta kepada para ulama agar tidak kaget dengan suasana yang terjadi saat rapat tersebut.
Berita Terkait
-
Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo
-
Formappi Harap DPR Tak Ulang Kesalahan RUU TNI Saat Bahas RUU Polri
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan