SuaraBekaci.id - Buruh kembali turun ke jalanan di Kawasan Jababeka Pintu 10 Selasa ( 7/12/2021). Aksi dilakukan dalam rangka penolakan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/kep.732-Kesra/ 2021 Tanggal 30 November 2021 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 dimana besaran UMK Kabupaten Bekasi tidak mengalami kenaikan.
Aksi buruh ini diabadikan oleh beberapa akun media sosial Instagram diantaranya @urbancikarang. Ratusan Buruh berkonvoi menggunakan sepeda motor sembari membawa bendera Federasi masing masing. Beberapa diantara mereka juga mengenakan seragam kerja masing masing.
Dalam caption yang tertulis, para demonstran mengajak buruh lain untuk melakukan aksi unjuk rasa menuntut keputusan UMK ini.
Aksi untuk rasa ini juga diunggah dalam story akun Instagram @haana_faaza yang memperlihatkan suasana salah satu pabrik dimana para pekerjanya yang didominasi oleh wanita berseragam hijau tampak menyambut konvoi para buruh lain sambil ikut berorasi sembari membawa papan berisi tuntutan mereka.
Baca Juga: Besok, Ribuan Buruh Bakal Bergerak ke Istana, MK dan Kantor Anies Demo Kenaikan Upah
Seperti diketahui sebelumnya, Plt. Bupati Bekasi melalui Surat Usulan Rekomendasi UMK tahun 2022 dengan nomor 560/580/Disnaker mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat pada Kamis ( 25/11/2021) angka UMK untuk tahun 2022 sebesar Rp. 5.055.874,60.
Akan tetapi melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat pada Selasa ( 30/11/2021) ditetapkan UMK Kabupaten Bekasi untuk tahun 2022 tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp. 4.791.843,90.
Hal inilah yang menjadi dasar para buruh kembali ke jalan menolak keputusan itu.
Akan tetapi adanya aksi demo buruh ini rupanya mendapatkan respon kurang baik dari warganet. Mereka justru tidak menyukai aksi para buruh yang menuntut kenaikan ditengah banyaknya pengangguran.
" Perjuangin loker donk yang pengangguran, upah mulu yang dipikirin, yang nganggur banyak noh kasian, " Tulis akun @rikirez***.
Baca Juga: Buruh Batam Demo Lagi Hari Ini, Arus Jalan di Batam Center Dialihkan Ke Sini
" Gaji sudah gede juga masih demo saja, banyak banyak bersyukur bang, nanti kalau di PHK saja nangis, " Sahut akun @kardi_khad***.
" Kabupaten Bekasi khususnya Cikarang kalian luar biasa sampai tidak bisa berkata apa apa, perjuangkan apa yang harus diperjuangkan tapi harus tahu diri juga, mau seberapa upah yang kalian inginkan, kembali lagi ke kalian, dan cara implementasi kalian yang mengaturnya, " Tulis akun @bayu_g***.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Buruh Sritex di Ambang PHK, Pemerintah Pakai Jurus Apa?
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Janji Selamatkan Sritex, Ribuan Buruh Hanya Terima 'Omon-omon' Prabowo
-
Cek Fakta: Video Buruh di Banten Bergerak Tangkap Jokowi
-
Pemerintah Kembali Bertemu dengan Manajemen Hingga Buruh Sritex, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu