Hingga akhirnya, kata Yanto, Munirah ditemukan oleh TKI lainnya dengan kondisi terlunta-lunta, dan sekarang ia berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Selama ia bekerja, Munirah mengaku disiksa, disekap, hingga diusir oleh majikannya.
Atas kejadian tersebut, Yanto meminta kepada pihak KBRI melalui Kelurahan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, agar secepatnya memulangkan Munirah.
"Kita meminta kepada kelurahan dan Disnakertrans untuk membantu agar Munirah bisa secepatnya dipulangkan, tidak diperbolehkan lagi dipekerjakan, serta hak-haknya bisa diberikan selama ia bekerja selama 12 tahun. Terakhir, kita meminta agar kasus ini bisa diusut tuntas," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Palumbonsari, Fitria Yuniawati mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemkab Karawang melalui Disnakertrans Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Malangnya Nasib Nenek Ini, Kena Hipnotis Emas 30 Gram Ditukar Uang Mainan
"Saya langsung berkoordinasi dengan Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans. Kebetulan tadi pagi Disnakertrans langsung jemput bola untuk melakukan pendampingan ke sini," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, kata dia, pihaknya mendatangi ke kediaman Munirah dan langsung menemui pihak keluarganya.
"Setelah mendapatkan informasi dari media, saya langsung berkoordinasi dengan RT setempat, dan saya langsung menuju ke rumah Munirah. Jadi di situ saya ngobrol nanyain kronologisnya," kata dia.
Menurutnya, kejadian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus. Sebab, kejadian ini diharapapkannya tidak terulang kembali dan juga akan memperketat pengawasan bagi warganya yang berniat untuk bekerja di luar negeri.
"Saya akan memperketat pengawasan bagi masyarakat yang ingin bekerja menjadi TKI karena resikonya kita tahu sendiri begitu besar. Bahkan setiap perusahaan pun yang akan memberangkatkan harus mempunyai legalitas yang jelas," ungkapnya.
Baca Juga: Perampok Bank di Karawang Pernah Lakukan Aksi Kejahatan di Malaysia dan China
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
9 Perbedaan Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi
-
Deal Rahasia AS-Ukraina Terungkap: Gencatan Senjata, Bantuan Intelijen, dan Kekayaan Mineral!
-
Ukraina Usulkan Gencatan Senjata Udara dan Laut dalam Pembicaraan dengan AS di Arab Saudi
-
Donald Trump Optimis Pertemuan antara Pejabat AS dan Ukraina yang Akan Digelar di Arab Saudi Berbuah Positif
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah