Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 06 Desember 2021 | 11:00 WIB
Novia Widyasari Rahayu.[Twitter]

Novia merasa sedih melihat beberapa temannya mengalami hal demikian.

Ia juga menganggap mengeluarkan siswa dari kelas karena jahil juga tidaklah tepat.

" Apakah mengeluarkan siswa dari kelas membuat dia berubah dan pandai? Berikan nasehat dan sanksi tapi jangan memotong haknya yaitu mendapat materi yang sama, " Ucap Novia mulia dalam tulisan itu.

Ia melanjutkan bahwa justru tidak akan memberikan nilai yang buruk, mengajarinya dengan privat, bahkan membelikan es krim dan mempercayainya.

Baca Juga: Ini Momen Pertemuan Pertama Novia Widyasari dengan Bripda Randy Sebelum Tewas Bunuh Diri

" Saya ingin dekat dengan siswa saya nanti apabila Allah mengizinkan saya untuk menunaikan apa yang saya cita citakan, saya tidak akan pernah memarahi mereka dan menunjukkan muka tidak enak, " Katanya.

Novia kemudian bersyukur karena selangkah lagi cita citanya akan terkabul, ia pun diterima dalam jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Brawijaya.

Namun siapa sangka, langkahnya yang begitu semangat mengejar cita cita mulia menjadi guru teladan yang sayang dan mengayomi muridnya harus hilang ditelan asa akibat perbuatan seorang pria.

Dalam tulisan status tersebut juga terkuak bahwa selama ini Novia Widyasari memberikan ajaran les privat di sela sela kuliahnya dengan bayaran yang bahkan habis digunakan untuk ongkos ke tempat muridnya tersebut, ya hanya 35 hingga 50 ribu untuk sekali pertemuan, ia terima, namun justru ia selalu membelikan es krim untuk anak muridnya.

" Saya selalu membeli eskrim dan jajan kemudian di sela sela belajar dan mengajaknya nyemil beberapa menit untuk melihat hiburan entah tiktok atau youtube, " Ceritanya.

Baca Juga: Ayah Bripda Randy Minta Maaf dan Ucap Belasungkawa: Saya Kasihan dan Prihatin

Ia juga menuliskan bagaimana pun cara akan dia lakukan untuk membuat muridnya menerima haknya.

Load More