SuaraBekaci.id - Kaspersky merilis pelaku kejahatan siber sudah sejak lama mengincar kotak pesan surat elektronik.
Salah satu serangan yang sering ditemui, menurut Kaspersky, dikutip Antara Minggu (05/12/2021) adalah Business Email Compromise melalui metode phishing.
Berikut adalah 5 jenis email yang harus segera dihapus agar tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan siber.
"Dalam beberapa kasus, studi yang cermat atas laporan keuangan juga dapat memberikan peluang untuk manipulasi bursa saham," kata pakar keamanan di Kaspersky, Roman Dedenok.
Baca Juga: Cara Hapus Akun Telegram, Perhatikan Hal Ini Sebelum Menghapusnya
Penjahat siber bisa mendapat informasi tentang bisnis perusahaan sampai menyerang mitra perusahaan berbekal data laporan keuangan tersebut.
Agar tidak terjadi, Kaspersky menyarankan email-email berikut segera dihapus dari kotak surat.
- Data otentikasi
Beberapa perusahaan masih mengirimkan kata sandi melalui email ketika karyawan mereka menyetel ulang kata sandi untuk masuk ke laman kerja mereka. Terkadang karyawan juga mengirim informasi login dan kata sandi.
Pesan seperti ini menjadi incaran peretas, mereka mendapatkan tambahan untuk melakukan rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lainnya.
2. Notifikasi layanan online
Pengguna internet akan mendapatkan email dari layanan digital yang mereka ikuti, apakah pembaruan kebijakan sampai pemberitahuan untuk menyetel ulang kata sandi.
Baca Juga: Masuk Babak Baru, Rachel Vennya dan Pacar Segera Diadili Kasus Kabur Karantina
Sekilas pesan seperti ini tidak menarik, namun, bagi peretas email seperti itu menunjukkan layanan apa saja yang digunakan korban. Dalam banyak kasus, peretas akan meminta perubahan kata sandi pada layanan sehingga korban akan kehilangan akses ke akunnya.
3. Dokumen pribadi
Pengguna email perusahaan sering menggunakan kotak pesan email layaknya penyimpanan cloud, yaitu untuk menyimpan berkas pribadi seperti paspor, kartu identitas, pembayaran pajak atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan atau perjalanan bisnis.
Kaspersky menyarankan segera hapus pesan tersebut dan hanya menyimpan dokumen penting di penyimpanan terenkripsi.
4. Dokumen bisnis
Email menjadi tempat pertukaran dokumen perusahaan dengan kolega dan sangat menarik bagi peretas.
Seperti yang dicontohkan sebelumnya, laporan keuangan bisa menjadi jalan masuk penjahat siber untuk melancarkan serangan lainnya terhadap perusahaan.
5. Data pribadi orang lain
Secara tidak sadar, email juga menyimpan data pribadi orang lain seperti CV dan pendaftaran.
Hapus pesan-pesan seperti itu tidak hanya dari kotak masuk, tapi, juga dari folder pesan yang terkirim dan pesan yang dihapus.
Demi keamanan, gunakan lapisan keamanan tambahan seperti menyalakan autentikasi dua langkah pada email.
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Cara Kerja Serangan Defacement
-
5 Cara Mengirim File Besar Tanpa Email di Windows 11
-
Awasi Anak! Terdeteksi 1,6 Juta Serangan Siber Ngumpet di Roblox
-
Indonesia Terus Jadi Incaran Penjahat Siber, Hampir 4 Juta Serangan Berbasis Web Diblokir di Q4 2024
-
Kecocokan Zodiak Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti: Akankah Langgeng?
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah