Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 02 Desember 2021 | 13:26 WIB
Detasemen K-9 atau Detasemen Anjing Pelacak mengerahkan 4 ekor anjing pelacak untuk menghalau massa Reuni 212 di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

SuaraBekaci.id - Detasemen K-9 atau Detasemen Anjing Pelacak mengerahkan 25 ekor anjing pelacak turut mengamankan aksi Reuni 212, Kamis (02/12/2021).

Dari total 25 ekor anjing, 4 di antaranya berjaga di simpang lampu merah Jalan Merdeka Selatan atau Bundaran Patung Kuda.

Keempat anjing tersebut berjenis ras Dutch Shepherd, Rottweiler, German Shepherd, dan Labrador.

"Ada 25 ekor yang hari ini dikerahkan. Anjing pelacak jenis ini memang untuk penghalau massa atau pengamanan huru-hara," kata Kepala Unit K9 Polda Metro Jaya Iptu Vin Suhartanto di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (02/12/2021)

Baca Juga: Kapolres Aldi Subartono Bilang Massa Reuni 212 Karawang Kembali Pulang

Sementara lainnya, anjing K-9 bersiaga di area Gedung DPR/MPR, perbatasan Kedutaan Besar AS dan area Stasiun Gambir.

Selain untuk pengamanan aksi, anjing K-9 juga biasanya dikerahkan untuk melacak bahan peledak atau bom, dan narkoba.

Dalam pengamanan aksi Reuni 212, sebanyak 4.218 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiaga untuk mencegah kerumunan massa.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan penutupan jalan menuju kawasan Bundaran Patung Kuda dan Monas mulai Rabu (1/12) malam pukul 24.00 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penutupan jalan berlaku mulai Rabu pukul 24.00 WIB hingga Kamis pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Shihab Bacakan Pesan dari Rutan Mabes Polri untuk Peserta Reuni 212

Load More