Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Rabu, 01 Desember 2021 | 14:31 WIB
Aksi penunggang kuda di acara Reuni 212 di Monas membawa bendera tauhid. (Suara.com/Muhammad Yasir)

SuaraBekaci.id - Panitia Reuni 212 tetap akan menggelar aksi pada 2 Desember 2021 meski acara itu terbentur izin. Bahkan acara akan digelar di dua tempat yang berbeda yakni Sentul, Kabupaten Bogor dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Berdasarkan surat Maklumat Panitia Reuni Alumni 212 Tahun 2021 yang dikirimkan Ketua Umun Persatuan Alumni 212 atau PA 212, Slamet Ma'arif kepada Suara.com, disebutkan ada perubahan format acara.

"Setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada serta masukan dari ulama dan umat, maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk (Aksi Damai dan Silaturahmi)," demikian isi surat maklumat tersebut yang dikutip Suara.com, Selasa (30/11/2021).

Sementara itu, peserta Reuni PA 212 ini juga akan diikuti oleh sejumlah umat islam di daerah Kabupaten Karawang. Salah satunya dari Kelompok Forum Aktivis Islam (FAIS) yang dipastikan datang ke acara tahunan tersebut.

“Agendanya adalah silahturahmi dan mengenang ukhuwah islamiyah dari berbagai ormas yang pernah bersama-sama dalam membela kemulian Al quran dan kemulian Islam, maka Insyaa Allah kami akan hadir,” ujar Sunarto, Koordinator FAIS, ketika dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (1/12/2021).

Untuk massa yang akan hadir, lanjut Sunarto, ia tidak memperkirakan akan ada berapa orang yang akan hadir ke Reuni PA 212 itu lantaran pihaknya masih memantau perkembangan terkait acara tersebut.

"Kalau pastinya kami kurang tahu karena ini gabungan, dan kami terus mengamati dan memantau perkembangan terkait acara ini, apakah akan ada perubahan lagi atau tidak," ungkapnya.

Dia menambahkan, sebelum besok berangkat ke acara tersebut, malam ini setelah Ba'da Isya, pihaknya akan menggelar doa bersama di Mejelis Ar Rayan.

"InsyaAllah malam nanti kami juga mengelar doa bersama di majelis," kata dia.

Kontributor : Akhmad Nursyeha

Load More