SuaraBekaci.id - Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang pada Rabu (24/11/2021) lalu itu masih memanas.
Kini, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) District Karawang, Asep Mulyana, menyebut anggota GMBI distrik Rembang menjadi korban pembunuhan berencana.
Pasalnya, sejumlah massa dari Aliansi Ormas Karawang itu mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam (sajam).
"Kita lihat dalam video beredar, dari mereka banyak membawa bambu kayu dan senjata tajam berupa golok, samurai hingga celurit. Artinya mereka sudah persiapkan," kata Asep, ketika dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Asep mengungkapkan, korban juga diserang berkali-kali hingga tewas oleh ratusan massa ormas tersebut. Padahal sudah sangat jelas anggota GMBI Rembang itu terduduk lemah di jalanan tersebut.
"Itu berkali-kali dihajar diserang terus memang seperti niat mau dihabisin. Itu sudah tidak ada adab moralnya, kok rakyat tidak ada hati nurani," tutur dia.
Untuk itu, Asep mengecam keras adanya penganiayaan terhadap anggota GMBI distrik Rembang itu.
Dikatakan dia, pihak kepolisian diminta mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku penganiayaan termasuk penggerak massa yang mengatasnamakan aliansi ormas Karawang ini.
"Kasus ini sudah ditangani Polda Jabar, saya minta ini harus tuntas sampai akar-akarnya, pelakunya ditangkap semua. Serta pemodalnya dan otaknya harus dikejar. Kami minta Polda Jabar atau Mabes Polri harus bertindak tegas," ungkap dia.
Baca Juga: Jumlah Ormas di Karawang Yang Terverifikasi Ada Ratusan, Pemkab Karawang Bakal Evaluasi
Jika ini dibiarkan, tambah Asep, sama saja aparat maupun pemerintah membiarkan perilaku serta tindakan anarkis tersebut.
"Kalau dibiarkan begitu saja, sama saja mencontohkan hal yang tidak baik dan membiarkan moral anak bangsa ini untuk menjadi tidak baik. Lihat saja video banyak beredar adab moralnya tidak ada, kok rakyat tidak ada hati nurani," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan lima tersangka atas kasus pengeroyokan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) saat bentrok di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, Rabu (24/11/2021).
Kepala Polisian Resort Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, para tersangka merupakan aliansi dari beberapa organisasi ormas (Ormas) yang ada di Karawang.
"Tadi malam berhasil mengamankan diduga tujuh pelaku di mana lima sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dua masih pendalaman," kata dia ketika memberikan keterangan Konferensi Pers di Mapolres Karawang, Kamis (25/11/2021).
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat