SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi masih melaksanakan tes COVID-19 secara acak di sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini sebagai upaya pengawasan secara berkala penularan Covid-19.
"Hingga saat ini kami masih melakukan tes swab antigen secara acak di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Jumat (26/11/2021).
"Kemarin kami menyelenggarakan tes usap antigen di SMPN 1 Tarumajaya. Sebanyak 272 pelajar mengikuti tes antigen tersebut. Hasilnya, negatif semua," tambahnya lagi.
Ia mengatakan bahwa belum ada klaster penularan COVID-19 yang muncul di lingkungan sekolah di Kabupaten Bekasi selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Dinas Kesehatan, ia melanjutkan, melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala untuk mencegah terjadinya penularan virus corona selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan, pemerintah daerah mengoptimalkan upaya pelacakan kasus COVID-19 selagi menunggu aturan baru mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 semasa libur Natal dan Tahun Baru.
"Kalau sudah ada aturan resmi di level 3 seluruh Indonesia, baru kita buat turunan aturannya. Jadi untuk sekarang ini kita gencarkan tracking (pelacakan kasus) dan vaksinasi," katanya.
"Tracking juga kita lakukan di kalangan pelajar. Ini juga bagian dari persiapan kita menghadapi libur Natal dan Tahun Baru," ia menambahkan.
Menurut Masrikoh, penularan COVID-19 di Kabupaten Bekasi hingga saat ini masih terkendali.
"Secara umum tidak ada kasus, masih relatif aman terkendali. Kasus harian sudah jarang terjadi," katanya.
Menurut data pemerintah kabupaten pada Kamis (25/11), angka kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi tidak bertambah sejak 19 Oktober 2021.
Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi sejak awal pandemi sampai sekarang tercatat total 51.363 kasus dengan penderita yang sudah sembuh sebanyak 50.790 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 543 orang.
Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi tercatat tinggal 30 kasus.
Masrikoh mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski saat ini status PPKM Kabupaten Bekasi sudah di level 1.
"Walaupun Kabupaten Bekasi berada di level 1 tapi COVID-19 belum berakhir. Dengan prokes kita akan selalu terjaga dan jangan lupa lakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum," kata dia.[Antara]
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia