SuaraBekaci.id - Bentrok dua ormas yang terjadi di Karawang, Jawa Barat akan diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku yang terlibat bentrokan antarkelompok masyarakat
Peristiwa bentrokan di jalan Interchange Karawang Barat, tiga orang mengalami kritis dan satu unit mobil rusak parah.
"Saya pastikan (peristiwa bentrokan antarkelompok masyarakat) akan diproses secara hukum," katanya menegaskan.
Baca Juga: Beredar Kronologi Adu Jotos Anggota Polantas Dengan TNI di Ambon
Informasi yang berhasil dihimpun, kelompok masyarakat yang terlibat bentrok itu ialah LSM NKRI-Ormas GMPI dengan LSM GMBI.
"Tadi dari Karawang ada beberapa LSM (yang diduga terlibat). Kita nanti akan deteksi sesuai alat bukti lain," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa yang terlibat bentrokan terlihat ada yang membawa senjata tajam dan senjata tumpul berupa bambu.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi akibat dua kelompok masyarakat terlibat rebutan limbah ekonomis di salah satu pabrik kawasan industri KIIC Karawang.
Bentrokan dua kelompok masyarakat itu terjadi berawal saat rombongan massa berseragam Ormas GMPI dan LSM NKRI dari arah Karawang Kota secara bersama-sama menuju kawasan industri.
Baca Juga: 2 Anggota Polisi Adu Jotos Dengan Anggota TNI di Ambon Berdamai
Namun secara tiba-tiba, saat rombongan massa melintasi jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Resinda, mereka bertemu dengan massa dari kelompok lain, hingga terjadi bentrok.
Bentrokan itu dapat dibubarkan Brimob yang menggunakan mobil Barakuda.[Antara]
Berita Terkait
-
Bagikan Tips Lolos Bea Cukai: WNA China Diduga Pernah Berbagi Trik Lepas dari Tilang Polisi Modal Rp 500 Ribu
-
Prabowo Diduga Dapat Laporan Intelijen Soal Pagar Laut di Tangerang, Rocky Gerung: Ada Ormas Cari Asap
-
Siap-siap Bakal Dapat Notif WhatsApp dari Polisi, Bukan Karena Buron tapi...
-
Siapa Saja yang Berhak Pakai Patwal di Indonesia?
-
Patwal Apakah Bayar? Berikut Prosedurnya
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu