SuaraBekaci.id - Terjadi insiden bentrokan antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI dengan LSM NKRI-Ormas GMPI. Akibatnya, tiga orang dari LSM GMBI menjadi korban pengeroyokan di Jalan Interchange Karawang pada Rabu (24/11/2021) siang.
Kepala Kepolisian Resort Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya memastikan akan memproses hukum insiden bentrok tersebut.
"Intinya kami dari Polres Karawang beserta dengan kodim terkait masalah hukum kita akan tindak tegas kepada siapa pun yang terlibat, jadi nanti sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata dia kepada wartawan, Rabu (24/11/2021) sore.
Aldi menambahkan, sebelum terjadinya insiden, pihaknya sudah bersiaga dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
Baca Juga: Video Detik-Detik Karawang Mencekam, Ratusan Orang dari 2 Kelompok Massa Bentrok
"Kita tahu hari ini ada penyampaian aspirasi dari ke KIIC (Karawang International Industrial City) dari LSM GMBI, di mana tadi pelaksanaannya tertib karena memang kita sudah merencanakan keamanan dari awal," ungkapnya.
Namun, lanjut Aldi, sekira pukul 12.00 WIB terjadi insiden di Jalan Interchange, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe yang mengakibatkan tiga anggota LSM GMBI dari Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan hingga dihancurkannya mobil dari korban.
"Kita sudah menyiapkan pasukan yang ada, Alhamdulillah kondusif. Namun tadi ada sedikit insiden di mana ada salah satu teman-teman GMBI itu yang dari Jawa Tengah salah arah, salah arah ke kota, sehingga bertemu dengan teman-teman dari LSM di Karawang," ujar dia.
Dari tiga orang tersebut, kini sedang dalam perawatan di rumah sakit usai diamankan polisi di lokasi terjadinya insiden tersebut.
"Ada tiga orang, tiga orang itu sedang dirawat, Alhamdulillah semuanya bisa komunikasi dan diperhatikan untuk kesehatannya," ucap dia.
Baca Juga: Bentrok di Karawang Mencekam, Saksi Sebut Ada Tiga Gelombang Massa Hancurkan Mobil
Dikatakan Aldi, pihaknya kini sedang memburu pelaku yang terlibat dalam insiden bentrokan tersebut.
"Kita nanti akan deteksi sesuai dengan saksi-saksi di lapangan, juga ada bukti lain yang sudah kita kumpulkan," ungkapnya.
Aldi mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas demi menciptakan keamanan bagi warga Karawang.
"Saya minta untuk teman-teman untuk bisa menjaga Karawang, menjaga kondusifitas Karawang untuk terus aman dan kondusif, maka ekonomi akan tumbuh dan damai sejahtera," ujarnya.
Kontributor: Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Prabowo Diduga Dapat Laporan Intelijen Soal Pagar Laut di Tangerang, Rocky Gerung: Ada Ormas Cari Asap
-
Polisi soal Bentrokan PP Vs Grib di Bandung: Pimpinan Kedua Ormas Itu Akan Menyelesaikan Masalahnya Secara Damai
-
Ormas yang Dibentuk Anies Baswedan Segera Launching, Ini Namanya
-
Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya Pecah di Bandung, Polisi Selidiki Motifnya
-
12 Orang Jadi Korban Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya di Blora
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu