SuaraBekaci.id - Arteria Dahlan, nama anggota DPR RI itu viral di sosial media lantaran video dirinya ribut bersama seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3 di Bandara, Senin (22/11/2021).
Video yang diunggah rekan anggota dewan lainnya dalam akun instagram itu sebentar langsung tersebar. Namun, alih-alih simpati terhadap Arteria karena ibunya dimaki seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3, beberapa warganet justru menyebut dirinya terkena karma.
Jejak digital 2 tahun lalu saat Arteria Dahlan bersama Profesor Emil Salim pun diingatkan warganet.
Pada postingan kabar Facebook,sejumlah warganet menyebut Arteria Dahlan terkena karma karena menurut mereka pernah memaki-maki orang tua di depan tayangan yang ditonton jutaan mata di Indonesia.
"Kau kualat itu, kau dulu nunjuk-nunjuk orangtua, propesor lagi kau maki-maki tayangan televisi, se indonesia lagi lihat," celetuk akun Zainal Abidin.
"Makanya kau juga harus hormati orang tua lawan debat kau.. ingat prof emil salim kau maki2", tambah akun Aswar Dasir.
"Sakit yaa.. lupa.. karma itu nyata bung", celetuk akun Ferry Cio.
Pada unggahan video youtube pun warganet mengomentari video yang terjadi 2 tahun silam itu.
Setelah ditelusuri, Arteria Dahlan terekam berdebat dengan Profesor Emil Salim dalam kesempatan wawancara MataNajwa Narasi TV. Pada kesempatan itu terekam bagaimana Arteria Dahlan ngotot dengan argumentasinya tanpa memberi kesempatan Profesor Emil Salim menjawab. Hingga profesor Emil Salim sendiri pun tampak sedikit emosi karena setiap bicara selalu disela Arteria Dahlan.
Baca Juga: Ditelepon Wanita yang Maki-maki Ibu Arteria Dahlan, Ketua DPRD DKI: Sama-sama Teman Nih
Debat terjadi tak hanya di depan kamera atau saat sedang live, bahkan berlanjut saat istirahat iklan.
Ini juga terlihat dari rekaman salah satu penonton, Arteria Dahlan kembali menyerang Profesor Emil Salim dengan menanyakan apakah profesor Emil Salim mendapat aliran dana dari KPK.
Najwa Shihab yang terlihat sedari tadi menahan diri terhadap sikap Arteria Dahlan- pun menyambar pertanyaan itu dan menjawab."Tidak semua orang bisa dibayar pak Arteria, kalau DPR biasa bayar-bayar".
Jawaban Najwa Shihab itu mendapat tepukan riuh mendukung dari penonton. Berikut video Arteria Dahlan saat berdebat dengan Profesor Emil Salim.
Seperti diketahui, video Arteria Dahlan ribut di bandara menjadi viral. Tampak seorang perempuan memaki-maki Arteria dan perempuan paruh baya yang diketahui ibunya.
Si perempuan yang memaki begitu percaya diri melontarkan kata-kata seolah dirinya benar. Bahkan, ia mengaku bapaknya seorang perwira bintang 3. Video itu diunggap Anggota DPR RI Ahmad Sahroni.
Berita Terkait
-
Deretan Drama Korea 2025 Adaptasi Webtoon, Terbaru Dear X
-
Ibu-Ibu Mekaar, Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia: Tak Berjubah, Namun Berjuang
-
Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller 2025, Terbaru The Manipulated
-
5 Rekomendasi Tontonan Horor Asal Korea di Netflix, Ada Triger hingga Karma
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional