SuaraBekaci.id - Stasiun Bekasi mulai gunakan bangunan baru di sisi Selatan atau area Jalan Ir H Juanda. Akses keluar masuk pun dilaporkan berubah sementara mulai besok, Minggu (21/11/2021).
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten ( BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan melanjutkan revitalisasi Stasiun Bekasi dengan mengaktifkan bangunan baru Stasiun Bekasi dan menonaktifkan jalur 1,2 dan 3 di area bangunan lama Stasiun Bekasi mulai hari Minggu ( 21/11/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, proyek yang merupakan bagian dari pekerjaan Double Double Track ( DDT) Manggarai - Cikarang ini selama pengerjaannya nanti akan menutup jalur 1,2 dan 3 dan membuka jalur 4,5,6 dan 7 sebagai operasional kereta di Stasiun Bekasi.
Pengguna KRL dapat memanfaatkan akses dari sisi utara Stasiun yang mengarah ke Jalan Perjuangan sebagai jalur keluar-masuk sementara.
Untuk selanjutnya melakukan tap di gate elektronik di lantai 2 gedung baru Stasiun yang terletak di sisi Selatan, setelahnya turun menuju peron sesuai kereta yang dituju.
Dan bagi pengguna KRL yang keluar/masuk dari sisi selatan dimana mengarah ke Jalan Ir. H. Juanda dapat langsung menuju ke lantai 2 gedung baru Stasiun.
Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun yang memiliki kesibukan paling padat di wilayah operasional KRL dengan rata rata pengguna sebanyak 12.166 orang perharinya dan melayani 197 perjalanan KRL perhari.
Stasiun Bekasi melayani KRL tujuan Jakarta Kota dan Cikarang serta pemberhentian sejumlah kereta antar kota.
" KAI Commuter mengajak seluruh pengguna KRL untuk menyesuaikan kembali waktu perjalanannya serta selalu memperhatikan informasi dari petugas di lapangan, " himbau Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat ( 19/11/2021).
Himbauan kepada para pengguna agar mematuhi seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan selama masa pandemi Covid 19 yakni menggunakan masker ganda selama berada di stasiun dan KRL, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak aman antar pengguna.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan