SuaraBekaci.id - Nirina Zubir walk out atau keluar dari acara siaran langsung, Live Talk Show TV One dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah'.
Aksinya ini disebut karena kecewa terhadap TV One, menghadirkan pengacara yang diketahui Nirina, bukanlah pengacara tersangka karena sama sekali tidak mengenal tersangka Riri Kasmita.
Riri Kashmita diketahui sebagai mantan Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Nirina yang kini menjadi tersangka rampas tanah warisan milik Nirina Zubir senilai miliaran rupiah. Riri menjalankan aksinya bersama 4 orang lainnya. Para tersangka kini telah ditangkap Polda Metro Jaya.
Tayangan wawancara live tersebut pun akhirnya menampilkan aksi walk out Nirina yang secara tiba-tiba dan menjadi viral.
Nirina Zubir dalam akun instagramnya pun meminta TV One untuk meminta maaf. Berikut yang dikutip dari unggahan video story Nirina Zubir:
"Sumpah Kecewa banget yah sama TvOne yah, Na (Nirina) ga ngerti, Na udah memberikan waktu Na yang gak banyak dari jam 5:30 pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga memberikan semua pikiran pengalaman dan semua pikiran Nirina untuk Na bagi di Tv One... tapi apa yang terjadi pas tadi Nirina dateng, dari pagi lho Nirina dari jam 5:30 WIB sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara tapi apa yang terjadi, TVOne menjebak Nirina, Live bersama seseorang adalah mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Kasmita, yang kita ketahui bukan dia (lawyer tersangka), kalaupun dia lawyer baru, oh Come One.. banyak lah lawyer-lawyer yang pada saat seperti ini bermunculan, tapi masa sih dikasih panggung sama TVone, i'm verry disapointed dan saya, lawyer saya juga meminta surat permohonan minta maaf dari TV one, Saya tunggu"
Sementara, menanggapi protes Nirina, TV One langsung mengunggah permintaan maaf lewat akun instagramnya.
Menurut TV One, pihaknya tidak berniat menjebak dan bahwasanya pihak TV one pun dalam kasus Nirina Zubir berada di pihak yang ingin berantas mafia tanah.
Salam hormat,
Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"
Berikut penjelasan kami :
1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.
Terima kasih
Salam Hormat,
Eduardus Karel Dewanto
Manager Hard News Talkshow.
Berikut video Nirina Zubir Walk Out Live siaran langsung
Berita Terkait
-
Kronologi Pratiwi Noviyanthi Walk Out: Ini Alasan Tolak Damai dengan Agus Salim
-
Apa Arti Walk Out? Sikap Tegas Teh Novi saat Mediasi Kisruh Uang Donasi dengan Agus Salim
-
Pantas sampai Histeris usai Teh Novi Walk Out, Agus Salim Kesal Batal Dibiayai Donasi sampai 7 Turunan?
-
Berakhir Buyar! Mediasi Kasus Donasi Korban Penyiraman Air Keras Gagal Tercapai
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur