Lebih dari separuh orang Amerika mengatakan tidak mengenal Muslim secara pribadi, tetapi bagi mereka yang dekat dengan umat Muslim cenderung tidak sampai berpikir bahwa Islam mendorong kekerasan dari agama lain.
Hamtramck adalah contoh hidup, tentang bagaimana pengalaman pribadi menghilangkan Islamofobia.
Ketika Shahab Ahmed mencalonkan diri sebagai anggota dewan kota tak lama setelah serangan 11 September, dia menghadapi perjuangan yang berat.
"Ada selebaran di seluruh kota yang mengatakan saya pembajak ke-20 yang tidak berhasil mencapai pesawat," kata orang Bengali Amerika itu.
Setelah dia kalah dalam pemilihan tahun 2001, Ahmed mengetuk pintu tetangga untuk memperkenalkan diri.
Dia terpilih dua tahun kemudian, menjadi pejabat kota Muslim pertama di Hamtramck.
Sejak itu, dukungan untuk komunitas Muslim tumbuh di kota tersebut.
Pada 2017, ketika pemerintahan Trump memberlakukan larangan masuk bagi pendatang dari sejumlah negara Muslim, warga berkumpul untuk memprotes.
"Di satu sisi, itu memobilisasi dan menyatukan banyak orang karena semua orang tahu bahwa untuk tinggal di Hamtramck, Anda harus menghormati orang lain," kata Razi Jafri, salah satu sutradara film dokumenter "Hamtramck, USA".
Secara nasional, Muslim Amerika juga menjadi lebih terlihat secara politis.
Pada tahun 2007, kader Partai Demokrat Minnesotan Keith Ellison menjadi anggota kongres Muslim pertama.
Kongres AS saat ini memiliki empat anggota Muslim.
Pada hari pemilihan Hamtramck bulan ini, puluhan warga berkumpul di depan tempat pemungutan suara untuk saling menyapa, banyak yang memamerkan suvenir Hari Pemilihan mereka, yaitu stiker "Saya memilih".
Para imigran sangat antusias untuk berpartisipasi dalam demokrasi, kata Jaczkowski. "Ini adalah hal yang sangat Amerika untuk dapat menyatukan orang".
Tetapi seperti halnya di seluruh negeri, debat budaya yang intens terjadi di kota itu.
Berita Terkait
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!