Lebrina Uneputty
Rabu, 17 November 2021 | 18:06 WIB
Potongan layar Video dept collector sedang berdebat dengan pengendara di jalan.[TikTok]

" Telepon Polisi, sudah ada undang undangnya itu," timpal yang lain @animasridhor***.

" Bukannya penyitaan kendaraan kredit macet itu harus lewat pengadilan dulu,  khan ada langkah langkah tidak harus seperti itu," tulis akun @bonny***.

Namun banyak pula warganet yang menyalahkan konsumen alias si perekam atau pemilik video ini. 

" Intinya kalau memang punya angsuran kredit ya dibayarlah, begitu kira kira," kata akun @bahrimincihrayakor*****.

" Khan debt collectornya ngajak ke kantor, kok situ yang gak mau, makanya kalau tidak mau ditagih, pembayaran harus lancar, ampun nasabah begini," sahut yang lain @muhammadriva***.

" Nunggak gak bayar, ditagih serasa jadi korban, dengan mencari pembenaran, padahal cicilan tinggal 6 kali lagi," komen akun @mayama***.

" Kalau sampai di stop di tengah jalan, berarti penagihan via telpon dan kunjungan kerumah tidak berjalan lancar, kalau kooperatif gak bakalan keluar SK," timpal yang lain @bg.ojek.jmput.depan.***

" Percaya sama gue, DC gak bakal datengin orang yang cuma nunggak 1 - 2 bulan, DC itu pilihan terakhir, bayar DC mahal bro," sahut akun @zaidarfa***.

Dan masih banyak komentar warganet yang pro dan kontra. Selanjutnya video tersebut bisa disaksikan di SINI

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More