SuaraBekaci.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi mengkaji penyesuaian tarif pelanggan. Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Saling mengatakan, penyesuaian tarif yang dimaksud adalah, kenaikan tarif bagi pelanggan dengan penggunaan air di atas 10 meter kubik per bulan.
"Kami pastikan penyesuaiannya tidak signifikan, maksimal itu di angka 20 persen. Tapi, saat ini masih kami kaji dengan memperhatikan kesesuaian kemampuan masyarakat," kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/11/2021).
Dia mengatakan pelanggan dengan penggunaan air mulai 0-10 meter kubik per bulan tidak akan mengalami kenaikan tarif yang tengah dikaji ini. Penyesuaian tarif hanya diberlakukan pada pelanggan air di atas 10 meter kubik.
"Kan yang biasanya itu Rp9.000 per meter kubik nanti menjadi sekitar Rp11.000, namun keputusan finalnya masih menunggu hasil kajian," katanya.
Usep menjelaskan penyesuaian tarif ini sebenarnya merupakan bagian dari subsidi silang dalam rangka meningkatkan cakupan layanan. Hasil penyesuaian tarif itu akan digunakan untuk membangun saluran pipa ke berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi.
"Hasilnya, itu akan digunakan untuk melayani daerah lain yang belum tersentuh layanan air bersih PDAM," ucapnya.
Berdasarkan rencana bisnis perusahaan, kata Usep, PDAM Tirta Bhagasasi sebenarnya telah menemukan potensi peningkatan cakupan layanan. Potensi itu didapat dari alih kelola pelayanan air minum dari pengembang perusahaan dan perumahan kepada pihaknya.
"Sebagai bagian dari upaya akselerasi, penyesuaian tarif ini bisa dijadikan sebagai salah satu opsi. Dengan skema tarif, perluasan cakupan layanan bisa kami capai dengan signifikan. Indikatornya, bila target penambahan pelanggan baru kami sebanyak 15.000 pelanggan per tahun, sekarang kami berani memasang target penambahan pelanggan baru sampai 50.000 pelanggan," katanya.
Usep mengatakan PDAM Tirta Bhagasasi sebenarnya menjadi perusahaan air daerah dengan jumlah pelanggan terbesar di Jawa Barat namun dibandingkan dengan cakupan wilayah masih terbilang kecil.
Saat ini tercatat ada 280.000 pelanggan dari Kota dan Kabupaten Bekasi. Untuk Kabupaten Bekasi, belum seluruh wilayah terpasang saluran air minum. "Maka saat ini berbagai upaya terus dilakukan agar seluruh warga Kabupaten Bekasi, khususnya bisa terlayani," katanya.
Selain mengandalkan tambahan modal dari hasil penyesuaian, pihaknya juga terus menjajaki kerja sama dengan pihak swasta. "Pihak swasta terus dalam penjajakan, sesuai dengan arahan pimpinan," kata dia.[Antara]
Berita Terkait
-
Pemerintah Kasih Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Mudik Lebaran, Pendapatan Operator Turun?
-
Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon Lebaran 2025, Tarif Mobil Pribadi Jadi Segini
-
Jasa Marga Buka Peluang Beri Diskon Tarif Tol 30 Persen Selama Mudik Lebaran
-
Tak Peduli Tarif Dakwah, Ustaz Maulana sampai Harus Cicil Motor: Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Indonesia Alami Deflasi Tahunan Setelah 25 Tahun, Tanda Apa?
Terpopuler
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Erick Thohir Geleng-geleng dengan Sikap Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
- Sosok Mira Christina Setiady, Istri Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Punya Jabatan Moncer
- Ayah Mertua Elus-elus Perut Aaliyah Massaid Setelah Wudhu, Netizen Berdebat: Ajaran Siapa Sih?
- Seberapa Kaya Rudy Salim? Disebut Firdaus Oiwobo Cuma Sanggup Kasih Honor Rp6 Juta saat Podcast
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Dianggap Rasis ke Pemain Naturalisasi, Ahmad Dhani Ternyata Keturunan Bule?
-
Pendirian Gereja Toraja Samarinda Terhalang Regulasi atau Tekanan Kelompok Tertentu?
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar, Terbaru Maret 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terupdate Maret 2025
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016