SuaraBekaci.id - Beberapa Makam di Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi Jawa Barat terlihat amblas.
Hal tersebut diunggah oleh akun Instagram @cikarang_24_jam pada Jumat, 12 November 2021.
Berdasarkan informasi dari unggahan tersebut, makam yang amblas ini merupakan makam korban Covid 19 yang mengalami kelongsoran akibat adanya banjir yang merendam area pemakaman.
Video yang didokumentasikan oleh @wante.ners itu membuat miris warga, beberapa makam yang belum di semen terlihat anjlok menganga dan longsor ke dalam, bahkan ada diantaranya nyaris rata dengan tanah.
Meski kondisi di TPU tersebut sudah kering dan tidak ada genangan air, namun gundukan tanah yang menjadi rumah terakhir itu masih basah dan rapuh.
Kondisi ini diduga karena dulunya area pemakaman ini merupakan lahan persawahan dan tanah rawa yang diuruk, sehingga dimungkinkan struktur tanah yang belum menyatu hingga menyebabkan tanahnya tidak stabil kemudian amblas ketika diterjang air banjir.
Akan tetapi beberapa warganet justru memberikan jawaban alasan mengapa makam ini amblas, yakni akibat pelapukan dari peti yang didalam.
" Itu amblas bukan karena erosi, tapi karena peti / papan yang terendam lama jadi lapuk, dan akhirnya hancur amblas, maka disarankan jika ingin menimbun pakai puing disarankan jangan ada kayu atau plastik karena berapa tahun kemudian akan hancur dan amblas," kata akun @rachmat_supriat***.
" Itu mah bukan karna banjir, tapi karena peti didalamnya lapuk jadi tanahnya turun, makam alm mertua saya juga begitu, petinya lapuk tanahnya jadi turun," sahut akun @rdm_***.
" Petinya udah dimakan rayap atau sudah hancur makanya amblas," timpal akun @budykensh***.
" Peti matinya khan dari triplek, hancur dimakan rayap jadinya ambles," tulis akun @firmiad***.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Geger Mayat Anak Terbungkus Sarung di Tambun Selatan: Banyak Luka Sundutan Rokok, Lebam, Ada Cairan Keluar dari Mulut
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu