SuaraBekaci.id - Ratusan massa buruh dari berbagai serikat menggelar aksi demo di depan Gedung Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (10/11/2021).
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, ribuan buruh berkumpul dengan membawa atribut kaos dan bendera asal serikat buruh. Iring-iringan menutup hampir seluruh area jalan utama di depan kantor Pemkot Bekasi itu.
Dari empat jalur yang ada, aksi unjuk rasa buruh dua jalur lalu lintas di jalan tersebut lumpuh.
Sementara aksi demo tersebut menurut Ketua DPC SPSI Bekasi Raya Wanardi Rakasiwi, tentang surat keterangan (SK) tentang upah sektoral 2021 sudah harus diputuskan sebelum tahun 2022.
"Nah yang kami tuntut adalah bahwa upah, upah itu terdiri dari upah sektoral dan upah minimum kedua duanya adalah upah minimum yang harus sudah berlaku sejak 1 Januari 2021," katanya kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Dia juga mengatakan, untuk sektor unggulan juga sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah Kota Bekasi
"Sementara untuk kelompok kelompok sektor unggulan sampai sekarang ini SK nya belum dikeluarkan oleh wali kota rekomendasinya, Sementara 2021 akan segera berakhir," katanya.
Sementara itu, Polisi terjunkan 500 personel gabungan yang berasal dari Polri dan Satpol PP kota Bekasi untuk amankan unjuk rasa Buruh di Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (10/11/2021).
Hal ini disampaikan Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat saat ditemui di lokasi.
"Untuk pengamanan hari ini kita menurunkan sekitar 500 personil gabungan dari polri dan satpol PP," jelasnya.
Selain 500 petugas yang berjaga, lanjut Agus, pihaknya juga menyiagakan mobil watercanon. "Kita menyiapkan satu mobil watercanon," jelasnya.
Jika buruh belum membubarkan diri hingga waktu yang disepakati, pihaknya juga akan mencoba membubarkan massa buruh dengan humani.
"Sesuai ketentuan, pukul 18.00 (waktu aksi buruh)," katanya.
Pantauan suarabekaci.id, lalulintas sepanjang Ahmad Yani tersendat karna massa memadati hingga jalanan.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
5 Daerah Ini Punya UMP Tertinggi Jika Regulasi UMP 2026 Naik 7 Hingga 10 Persen
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik