SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Karawang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Meski kasus Covid-19 tinggal dua orang, namun capaian vaksinasi di Karawang masih tinggi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Karawang tinggal dua orang lagi menjalani isolasi di rumah sakit.
"Sekarang jumlah pasien positif sudah jauh berkurang, bahkan cenderung tak terjadi penambahan kasus," katanya.
Sesuai dengan data pantauan COVID-19 Karawang, hingga kini pasien positif COVID-19 tersisa dua orang yang masih dirawat di rumah sakit dan tiga orang tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Update: Kasus Positif Covid-19 Harian Kurang Dari 10 Ada di 21 Provinsi
Meski kasus positif COVID-19 sudah jauh berkurang tapi Pemkab Karawang tetap menerapkan PPKM Level 2.
Dikatakannya kebijakan itu diambil karena Pemkab Karawang masih harus mengejar target vaksinasi agar bisa turun ke Level 1.
Ia mengatakan untuk mencapai PPKM Level I, maka Pemkab Karawang harus mengejar target target vaksinasi umum hingga minimal 70 persen dan lansia 60 persen.
Fitra menyampaikan, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Karawang sudah 65,41 persen atau 1.254.081 warga dari sasaran 1.917.354 orang.
Sedangkan yang sudah melakukan vaksin dosis kedua adalah 47,04 persen atau sebanyak 901.963 orang.
Baca Juga: Soal Banjir di Jakarta dan Karawang, Puan Maharani: Pemerintah Harus Sigap
“Target vaksinasi kita masih kurang. Sementara, melihat grafik dan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit juga rendah, atau penularannya kecil,” katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat, baik yang belum maupun yang sudah mendapatkan vaksin agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ibu di Karawang Dipenjara 14 Bulan Ulah Digugat Anak Kandung, Buntut Berebut Warisan Mendiang Suami!
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya