SuaraBekaci.id - Rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman di Jakarta Barat diteror. Aksi tersebut nampaknya menjadi perhatian publik, kali ini ada fakta baru soal teror kepada perempuan yang selalu bersuara soal keadilan warga Papua tersebut.
Tim kuasa hukum Veronica, Michael Himan mengatakan, ada fakta baru terkait teror di rumah orang tuan Veronica tersebut.
Ternyata pelaku teror itu terekam kamera pengawas atau CCTV sempat mengintai rumah korban sebelum menaruh dua buah paket yang akhirnya meledak.
Menurutnya, kedua terduga pelaku tersebut mengendarai sepeda motor. Satu di antaranya mengenakan jaket mirip ojek online, dan satunya mengenakan kaos berwarna hitam.
Baca Juga: Nasib Silvia, Atlet Tolak Peluru Asal Sumbar yang Medalinya Tak Diakui Papernas XVI Papua
"Kemudian ada orang yang pakaian non-ojol, yang melakukan aksi (mengantungkan paket),: katanya, menyadur dari Suara.com, Senin (8/11/2021).
Paket mencurigakan itu kemudian didapati oleh pembantu orang tua Veronica, yang akan mencuci mobil. Karena dirasa benda tersebut mencurigakan, langsung dilempar.
Tak berselang lama paket tersebut meledak sebanyak dua kali. Saat ledakan terjadi ada cairan warna merah keluar.
Ledakan kata Michael terdengar dalam radius sekitar 300 meter.
Setelah paket tersebut meledak ditemukan kabel dan baterai, serta serpihan kertas.
"Itu ada ( baterai dan kabel) iya, kemudian ada kabel-kabel seperti itu, serpihan bungkusan-bungkusan yang mereka bungkus itu ya di dalamnya," ujar Michael.
Baca Juga: Pelaku Teror Ledakan di Rumah Orang Tua Aktivis Papua Veronica Koman Kendarai Motor
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan ada orang yang meletakkan paket mencurigakan tersebut dikediaman orang tua Veronica.
"Kami menduga memang ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Joko saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, ledakan terdengar di kediaman orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat. Peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekira pukul 10.45 WIB. Namun sejauh ini, polisi masih menyelidiki soal peristiwa ledakan tersebut.
Berita Terkait
-
Ubah Taktik Tempur di Papua, Panglima Sebut OPM Akan Hancur jika Berani Serang TNI
-
Tokoh Papua Dukung Amnesti KKB dari Prabowo: Demi Tanah Papua yang Damai
-
Siapa Thaliro Hitipeuw, Kiper PSV Eindhoven Keturunan Papua Calon Penerus Maarten Paes
-
Prabowo Berencana Beri Amnesti Tapol Papua, Legislator PKB: Pendekatan Baru Ciptakan Perdamaian
-
Diajak ke Kota, Momen Anak Papua Makan Bakso Pertama Kali Viral Tuai Sorotan
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter