SuaraBekaci.id - Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) mendesak agar pemerintah kabupaten setempat meninjau ulang keberadaan tempat wisata kolam renang Hud Hud Rengasdengklok Karawang.
Peninjauan kembali terkait, meninggalnya seorang bocah di tempat wisata Kolam Renang Hud Hud Rengasdengklok.
"Evaluasi. Keberadaan dan pengelolaannya harus dievaluasi jika wisata kolam renang itu mengakibatkan korban jiwa," kata Anggota DPRD Karawang Budianto, di Karawang, Senin (08/11/2021).
Ia mengatakan, adanya peristiwa bocah meninggal di tempat wisata Kolam Renang Hud Hud Rengasdengklok, terjadi karena kelemahan pihak pengelola.
Menurut dia, pihak pengelola harus bertanggung jawab karena itu terjadi di kawasan wisata yang notabene bersifat komersial.
Ketua Komisi I DPRD Karawang ini menyarankan agar Pemkab Karawang meninjau ulang atau mengevaluasi keberadaan wisata kolam renang di wilayah Karawang.
Komisi I DPRD Karawang, kata dia, akan kembali melakukan evaluasi perizinan dan pengelolaan pariwisata, khususnya wisata kolam renang yang ada di Karawang.
Di antara tujuan evaluasi itu ialah agar tidak terulang lagi bocah meninggal di kolam renang.
Selain itu, juga untuk mengantisipasi keberadaan wisata kolam renang yang beroperasi tanpa izin.
Pada pekan lalu, seorang bocah berinisial GP berusia 5 tahun ditemukan tenggelam di Kolam Renang Taman Hud Hud, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Korban merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyampaikan agar jajaran kepolisian dari Polsek Rengasdengklok segera menangani peristiwa meninggalnya bocah di Kolam Renang Taman Wisata Hud Hud.
Pihaknya akan memberi atensi kepada Polsek Rengasdengklok untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Bahkan, pihaknya akan memberikan bantuan proses penyelidikan, apabila Polsek Rengasdengklok menemukan kesulitan di dalam proses penyelidikan. [Antara]
Berita Terkait
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
-
The Fountain Waterpark, Objek Wisata Keluarga Murah Meriah di Semarang
-
Seru! Liburan di Taman Surya Fam's Kuantan Singingi, Ada Kolam Renang
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari