SuaraBekaci.id - Seorang fotografer lepas juga warga Surabaya Aven Januar memperhatikan ruas tol Jakarta-Surabaya titik Nganjuk dimana terjadi kecelakaan yang menewaskan aktris Vanessa Angel dan Suaminya Bibi Ardiansyah.
Pada laman facebooknya, Aven Januar menuliskan bahwa sebelum jalur tol tersebut ada, area titik kecelakaan terkenal dengan jalur maut.
Setelah tol ada, Aven Januar menjelaskan tentang kondisi hembusan angin yang bisa mempengaruhi pengendara.
Menurut Aven Januar, ada sebuah titik pada ruas jalan yang disebut titik Blank Spot di sepanjang tol antara Nganjuk hingga Jombang.
Dan sedikitnya sudah ada 3 kecelakaan terjadi di titik tersebut dalam 7 hari belakangan termasuk dengan kecelakaan mobil Pajero Putih milik Vanessa Angel.
Kondisi angin yang berhembus tinggi menurut dia akan memberikan dampak pada kecepatan mobil hingga 15 persen dari kecepatan sebenarnya. Ditambah lagi jika si pengemudi tidak konsentrasi atau mengantuk maka rentan terjadi kecelakaan.
"Bagi yang rutin lewat tol dari jakarta atau surabaya.
Aku nyebutnya Blank Spot ya antara nganjuk sampai jombang. Bagi yang belum rutin lewat situ, coba disearch di google kenapa Kota Nganjuk disebut Kota ANGIN".
Menurut Aven, blank spot yang dimaksud adalah Angin Samping. Tekanan angin di area blankspot itu cukup mempengaruhi kendaraan.
"Pembelajaran serius terkait kecelakaan pasangan muda Vanessa Angel. Banyak pelaku perjalanan meremehkan ruas tol nganjuk - jombang yang merupakan bagian dari Ruas Tol Ngawi - Kertosono yang sepanjang 87,2 km. Karena ruas tol ini cukup banyak memakan korban, berdasar data dari warga disekitar dalam 7 hari belakangan ini sudah terjadi 3 kecelakaan beruntun termasuk diantaranya truk yang terbakar sendiri di ruas tol tersebut".
Aven Januar menceritakan, sebelum jalur tol tersebut ada, ruas jalan Nasional Nganjuk-Baron-Kertosono-Perak-Jombang terkenal dengan jalur maut.
"Selain kondisi jalan bergelombang juga didukung faktor kecepatan angin yang tinggi, menyebabkan manuver mobil bisa berubah ubah arah tak terkendali".
"Apapun jenis kendaraan anda, yang murah atau yang mahal sekalipun kecuali anda naik Tank Leopard ya. Anda tak bisa menghindar kecepatan angin saat melintas di ruas tol tersebut" tulis Aven.
"Maka penting bagi siapapun yang melintas ruas tol tersebut baik dari arah surabaya ataupun dari arah jakarta perhatikan ruas tol tersebut. Setidaknya beristirahat dulu jika mengalami kelelahan di rest area yang tersedia sebelum melintas jalur maut tersebut. Atau jika terpaksa melanjutkan, turunkan kecepatan anda pada kondisi dalam kendali anda yakni 70 - 80 km perjam" pesan Aven Januar.
Tag
Berita Terkait
-
Hina Suku Sunda, YouTuber Resbob Resmi Dikeluarkan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan