SuaraBekaci.id - Aksi Komunitas Railfans Karawang cegah kecelakaan terobos perlintasan Kereta Api (KA) dengan membentangkan spanduk di area perlintasan.
Untuk Ke lima Kalinya, Komunitas Railfans Karawang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Satuan Lalulintas Polres Karawang, Pulsuska dan Stasiun Karawang menggelar Aksi Disiplin Perlintasan pada Minggu, 30 Oktober 2021.
Aksi yang diikuti oleh 23 personil dengan Ketua Railfans Ahmad Zamroni ini dilakukan sejak pukul 15.30 WIB berada di titik Perlintasan Sebidang Jalan Raya Tuparev ( JPL 154 KW - KLI ).
Mereka mengenakan kemeja rapi dengan setelan rompi berwarna orange menyala bersama sama membentangkan spanduk di depan perlintasan masuk kereta dan plang bertuliskan himbauan untuk tidak menerobos perlintasan Kereta Api demi keselamatan bersama.
Kegiatan yang telah dilakukan hingga episode ke 5 ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pengguna jalan, khususnya kendaraan roda 2 dan 4 tentang bahayanya menerobos perlintasan yang telah tertutup dan melawan arus di perlintasan.
Kecelakaan hingga berujung kematian bisa menjadi akibat dari para pengguna jalan yang nekat menerobos.
Dalam aksi yang dilakukan ini, salah satu perwakilan dari Komunitas Railfans Karawang menyebutkan kegiatan berjalan dengan lancar.
" Tidak ada kendala sejauh ini selama kegiatan berlangsung," ucap salah satu anggota Railfans Karawang, Sidnan Alfaridzi dalam wawancara tertulis dengan Suara.com Selasa ( 2/11/2021 ).
Seperti diketahui kecelakaan akibat menerobos plang kereta api masih terus saja terjadi di sekitar kita, hal tersebut dipicu kurangnya kedisiplinan masyarakat terhadap aturan saat penutupan plang kereta api Banyak faktor dan alasan membuat mereka nekat menerobos lampu perlintasan, meski nyawa yang mereka pertaruhkan.
Melalui aksi ini pihak penyelenggara berharap agar masyarakat kini semakin disiplin dan peduli terhadap keselamatan diri dan oranglain dengan tidak menerobos plang perlintasan.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Dari Pangalengan ke Kancah Global: Running Summit 2025 dan Dukungan bagi Pelari Indonesia
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Komunitas Aquanime: Ruang Ekspresi dan Kreativitas Bagi Pecinta Budaya Jepang
-
Transjakarta Akan Siagakan Petugas Buntut Penumpang Panik Pecah Kaca saat Bus Terjebak di Perlintasan Kereta
-
Momen Spesial Rayakan Awal Tahun, Nugget Sisters Kenalkan Book Club dan Workshop Planner 2025
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah