SuaraBekaci.id - Kasus Corona di Rusia melonjak tinggi. Hal itu membuat ibu kota Moskow lockdown selama masa libur nasional. Tujuannya, untuk membatasi penularan Covid-19.
Kasus lonjakan Covid-19 itu disampaikan Otoritas Rusia yang memperingatkan bahwa para dokter di negara tersebut tengah berada di bawah tekanan luar biasa atau stres.
Seperti dilansir dari AFP melalui Bogordaily -jaringan Suara.com, situasi di Moskow pada awal pekan ini cenderung sunyi dengan kebanyakan pusat-pusat bisnis ditutup dan layanan non-esensial dihentikan mulai 28 Oktober hingga 7 November mendatang.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa para dokter di zona merah tengah menghadapi ‘tekanan fisik dan emosional yang ekstrem’ dengan melonjaknya jumlah kasus Corona beberapa waktu terakhir.
“Tentu saja situasinya tidak mudah. Tempat-tempat tidur terisi sebagian besar, dan beberapa hari terakhir situasinya tidak menjadi lebih muda,” sebut Peskov.
“Ini adalah beban berlebihan dan luar biasa bagi dokter-dokter kita, yang menunjukkan kepahlawanan dengan apa yang sedang terjadi,” imbuhnya.
Rusia, yang menjadi negara yang terdampak Corona paling parah di kawasan Eropa, dilanda gelombang Corona dahsyat pada musim gugur ini yang memicu lonjakan kasus dan kematian hingga mencetak rekor baru, dengan lebih dari 1.000 kematian tercatat setiap harinya.
Meskipun Rusia telah meluncurkan vaksin Corona buatan dalam negeri, termasuk Sputnik V, sejauh ini hanya sekitar sepertiga populasinya yang telah divaksinasi sepenuhnya.
“Cara terbaik untuk melindungi diri Anda adalah dengan divaksinasi — dan kemudian divaksinasi ulang tepat waktu,” sebut Presiden Vladimir Putin saat berbicara dalam rapat pemerintah pada awal pekan ini.
Baca Juga: Fotonya Dianggap Menghina Umat Beragama, Influencer Ini Dihukum Penjara 1 Tahun
Kepala badan kesehatan nasional Rusia, Rospotrebnadzor, Anna Popova, mendorong warga untuk ‘memanfaatkan masa liburan’ untuk divaksin Corona. Dampak dari tindakan yang diambil pemerintah sekarang akan membutuhkan waktu untuk dirasakan.
Pekan lalu, Kremlin mengharapkan masa liburan, dengan gaji tetap dibayarkan untuk para pekerja, akan membantu menstabilkan situasi pandemi di Rusia.
Kremlin juga memperingatkan agar warganya tidak bepergian selama masa liburan untuk membatasi Corona diberlakukan, setelah survei menunjukkan 30 persen warga Rusia berniat berlibur selama masa liburan itu
Berita Terkait
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Bantah Penyuka Sejenis, dr Boyke Justru Sorot Pria yang Suka ke Tempat Gym
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik