SuaraBekaci.id - Ribuan titik reklame di Kota Bekasi ditemukan bermasalah, beberapa jadi merusak pemandangan ruang Kota Bekasi.
Informasi yang diterima Suarabekaci.id, sedikitnya ada 1.109 titik reklama tak berizin tapi terpasang.
Kemudian, 1.434 titik reklame izin telah habis namun belum melakukan perpanjangan Izin Pemasangan Reklame (IPR).
Lainnya, ada sekitar 17 reklame terpasang dengan ketinggian melebihi tarif nilai sewa reklame atau di atas 15 meter.
Menurut Humas Pemerintah Kota Bekasi Sajekti Rubiah, pihaknya sedang melakukan konfirmasi kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendapat Daerah (Dispenda) Kota Bekasi.
"Oh ini, ini kami sedang bikin rilisnya, kan harus dikonfirmasi dulu ke dispendanya, laporannya kan nunggu dari dispenda dulu," katanya.
Seperti diketahui, ruang area Kota menjadi strategis bagi periklanan dalam hal ini reklame.
Jika ditata dengan baik, selain mendatangkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) bagi kota, reklame juga dapat mempercantik area kota.
Namun, kenyataanya banyak dijumpai pemasangan reklame justru terlihat semrawut dan merusak pemandangan.
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan