Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Ilustrasi anak korban pelecehan seksual (Shutterstock).

SuaraBekaci.id - Seorang anggota polisi Bripka RHL ketahuan mengajak istri tahanan berinisial MU (19) ke sebuah hotel dan merayu korban untuk melakukan hubungan suami istri.

Ini diungkap Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, Kamis (28/10/2021). Riko menyebutkan keduanya berangkat bersama-sama ke hotel dan melakukan hubungan suami istri setelah dirayu oleh Bripka RHL.

Kombes Riko Sunarko mengatakan peristiwa itu terjadi, setelah dilakukan penangkapan suaminya di sebuah indekos di Jalan Kapten Muslim, Gang Buntu, Kecamatan Medan Helvetia, pada 23 Mei 2021 lalu.

Meski demikian, Riko enggan merinci apakah ajakan untuk berhubungan badan itu termasuk kesepakatan pembebasan suaminya atau bukan.

“Pencabulan itu yang pasti dari hasil pemeriksaan, pengakuan anggota kami dan juga hasil pemeriksaan awal daripada wanita tersebut bahwa mereka berangkat bersama-sama dan sudah membuat janji untuk pergi ke hotel,” katanya.

“Yang pasti anggota kita salah untuk melakukan perbuatan itu.”

Untuk kasus penangkapan Sayed Maulana dan Andi Subrata polisi menyebut sudah masuk ke tahap dua dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Deliserdang.

Kemudian terkait penanganan kasus pidananya sendiri itu sampai sekarang sudah berjalan dan tahap dua,” lanjutnya.

Atas kasus tersebut oknum anggota Polsek Kutalimbaru berinisial Bripka RHL dicopot dan dipindahkan ke Polrestabes Medan.

Sementara Kapolsek Kutalimbaru masih dicopot dan menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut. Sementara Kanit Reskrim dipindahkan ke Polrestabes Medan.

Load More