SuaraBekaci.id - Di musim penghujan, PT Yamaha Territory VI merilis tips berkendara saat hujan.
"Mengendarai sepeda motor saat hujan membuat pengguna kendaraan roda dua perlu memperhatikan beberapa hal yang mendukung keselamatan berkendara bersama. Dengan tantangan berbeda yang dihadapi ketika hujan, kami memberikan tips yang dapat diterapkan untuk kelancaran aktivitas berkendara," ungkap Wiranata P.Ilahi, Manager Promosi Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu).
Berikut tips adalah tips berkendara saat hujan dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers. Termasuk pemilihan jas hujan dan persiapan sebelum berangkat.
Tips berkendara saat hujan:
Pemilihan jas hujan
Selain melindungi tubuh dari hujan, fungsi jas hujan mengurangi rasa dingin dan dapat menjaga tas dan barang bawaan terhindar dari hujan.
Disarankan para pengendara menggunakan jas hujan jenis setelan atau two pieces (dua potong, atasan dan celana bawahan).
Tidak disarankan menggunakan jas hujan jenis ponco karena dikhawatirkan akan tersangkut di bagian rantai atau roda sepeda motor.
Helm
Pilih helm dengan visor bening karena saat hujan memungkinkan visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara.
Persiapan diri
Sebelum keluar saat hujan, cek kondisi badan terlebih dahulu. Sebaiknya berkendara saat kondisi tubuh fit terutama saat musim hujan.
Tubuh yang tidak fit akan mempengaruhi fokus saat berkendara dan lebih mudah sakit akibat cuaca yang kurang mendukung.
Lampu sepeda motor
Fungsi lampu sepeda motor yang hidup saat musim hujan bertujuan agar pengendara dapat melihat jalan dengan jelas dalam kondisi hujan dan jalan yang tergenang air.
Tidak hanya lampu depan yang menyala melainkan lampu belakang pun wajib untuk hidup, terutama saat hujan lebat.
Dengan adanya lampu belakang yang hidup ikut memberikan tanda kepada pengendara lain. Pastikan pula ban dan rem dalam kondisi baik.
Gaya berkendara
Gaya berkendara saat hujan berbeda dengan gaya berkendara saat kondisi normal.
Saat hujan risiko berkendara lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal sehingga kita harus lebih berhati-hati, terutama saat melakukan pengereman.
Lakukan pengereman dengan halus dan perlahan. Serta buka tutup gas yang lebih smooth, perhatikan pula kondisi sekitar.
Berita Terkait
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
-
DNA Piaggio, Tampang Adventure: Pesona Penantang Yamaha XMAX yang Siap Jadi Raja Skutik Premium
-
Bikin New Honda Scoopy 2025 Glow Up Maksimal, Ini Deretan Aksesori yang Bikin Gaya Kalcer
-
RI-Korea Selatan Kerja Sama Kembangkan e-Mobilitas di Dalam Negeri
-
Jangan Biarkan Hujan Halangi Perjalanan: Ini Cara Cerdas Berkendara Motor di Musim Penghujan
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
-
Nasib Pemain Keturunan Rekan Jairo Riedewald, Pulang dari Arab Malah Boncos
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu