SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mewaspadai gelombang ketiga peningkatan Kasus Covid-10 di 105 wilayah Kota Kabupaten seluruh Indonesia.
"Dalam arahan Presiden yang diberikan dalam ratas hari ini, Presiden terus mengingatkan kepada kami semua agar terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, meskipun hal tersebut masih terkontrol dengan sangat baik," katanya.
Kendati ada kenaikan kasus, Luhut dalam jumpa pers hasil rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin (25/10/2021)mengatakan situasinya masih tetap terkendali.
Menurut Luhut, kewaspadaan itu muncul lantaran pemerintah melihat ada indikasi kasus yang naik turun.
Pemerintah pun, lanjutnya, akan melakukan langkah pencegahan penyebaran, meski terkadang dianggap terlalu ketat.
"Kami melihat ada indikasi-indikasi naik turun, naik turun. Untuk itu perlu kita waspadai, makanya nanti banyak langkah-langkah yang kami lakukan. Terkadang dianggap terlalu ketat, tapi kami tidak punya pilihan," katanya.
Lebih lanjut, Luhut menuturkan percepatan vaksinasi masih perlu dilakukan, terutama untuk lansia. Pasalnya, menurut dia, vaksinasi untuk lansia itu krusial lantaran korban meninggal rata-rata adalah lansia, memiliki komorbid dan yang belum divaksinasi.
Akselerasi vaksinasi juga dibutuhkan sebagai syarat untuk penurunan level PPKM, terutama di wilayah Jawa-Bali.
Penurunan level di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Jawa dan Bali akan memberikan dampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas di atas baseline.
Baca Juga: Berani Langgar Karantina Selama di Bali, Wisatawan Mancanegara Bisa Langsung Dideportasi
"Terkait hal ini Presiden juga mengingatkan bahwa mulai banyak kelemahan pengawasan di lapangan dan harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya. Karena kunci dari penyesuaian atau pelonggaran PPKM ialah manajemen pengawasan". (Antara)
Berita Terkait
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Pelatih Timnas Indonesia Bakal Diumumkan Minggu Depan
-
Rekomendasi Jaket Suporter Timnas Indonesia: Tampil Gaya, Nyaman, dan Identik Merah Putih
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Asnawi Mangkualam Usai Semprot Arya Sinulingga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan