SuaraBekaci.id - Seorang warga protes Google Indonesia karena tetap menayangkan foto area kompleks rumahnya berikut dengan foto dirinya, yang semula sudah dijanjikan hapus oleh petugas lapangan di Google Map.
Protes ini dicuitkan warganet @maskhairulanam. Dia menceritakan, sempat protes dan meminta gambar dihapus saat kedapatan mobil operasional google merekam area jalan komplek rumahnya. Curhatan cuitnya itu diberi tagar #GoogleLanggarPrivasi
Khairul Anam menceritakan bermula, saat dia menghampiri mobil google dan bertanya-tanya perihal pekerjaan tersebut.
Dalam cuitannya dia mengaku mendapat keterangan dari sopir mobil bahwasanya pekerjaan mereka merekam jalan komplek sudah mengantongi surat dukungan yang diteken Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulistyo tanggal 10 Agustus 2018.
Petugas lapangan kata dia perwakilan PT Kelly Service Indonesia selaku rekanan Google Indonesia, dalam hal ini yang mengerjakan rekam pemetaan jalan.
Karena foto komplek rumahnya masih terlihat muncul di google map, dia lantas bercuit, menandakan Google Indonesia dan PT Kelly Service Indonesia. Menuliskan keberatan atas apa yang mereka lakukan terhadap kompleknya.
Menurut dia, area komplek rumahnya bukanlah jalan umum. "Pemetaan google street dan google map @googleindonesia melanggar hak privasi dan tak berizin. Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster".
Setelah itu dia meminta petugas untuk menghapus dan diamini petugas lapangan.
Namun 23 Oktober 2021, Khairul Anam bercuit lagi bahwasanya petugas tidak penuhi janji dan foto komplek mereka berikut dengan foto dirinya muncul dalam google map.
Cuitan protes terhadap Google Indonesia itu bisa dibaca selengkapnya di SINI
Berita Terkait
-
Ribuan Karyawan Google Protes Rencana PHK Massal, Tuntut Jaminan Pesangon
-
Google Salah Tampilkan Nilai Tukar, Rocky Gerung: Bukti Ekonomi Rapuh
-
Google Perbaiki Kesalahan Informasi Nilai Tukar Rupiah
-
7 Aplikasi Nilai Tukar Mata Uang Selain Google
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Pentingnya Kemenangan Timnas Indonesia U-20 di Laga Pertama Piala Asia
-
Bocor! Komposisi Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Lawan Australia
-
Jersey Baru Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nggak Mikir!
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!