SuaraBekaci.id - Suasana pembebasan seorang narapidana Pemerkosa anak di Korea Selatan (Korsel) disambut dengan aksi demo kemarahan warga.
Pemerkosa yang dimaksud adalah Choo Doo-Soon. Pria 58 tahun itu dihukum penjara selama 12 tahun karena secara brutal memperkosa seorang anak perempuan berusia 8 tahun.
Video tersebut diunggah akun @merindink. Barangkali inilah kasus yang paling membuat murka masyarakat Korea Selatan. Dapat terlihat dari dokumentasi di hari pembebasannya, ratusan warga berbondong-bondong datang dan melakukan unjukrasa!" Demikian isi captionnya, Minggu (24/10/2021)
Unggahan ini langsung mendapat respon warganet. Sedikitnya 1600 komentar senada menghiasi kolom komentar unggahan video tersebut.
Mereka membandingkan dengan pemebebasan napi di Indonesia yang disambut dengan pengalungan bunga dan naik mobil mewah.
"Kirain dijemput pake mobil mewah, dikasih kalungan bunga, lalu diarak bak peraih medali emas olimpiade. Eh (emoji menangis tertawa)," ujar akun @ovafeb***
"Kalo di negara nganu napi pelecehan seksual disambut kek menang mendali olimpiade..." celetuk @sciencemo***
"tuh kluar dg amarah warga... bukan d sambut dg bunga dan mobil mewah," kata akun @fie_ad***
"Wakanda malah disambut (emoji patung)", kata akun Gerr***
Untuk diketahui, Choo Doo-Soon, Warga Korea Selatan divonis 12 tahun penjara karena kasus pemerkosa anak pada tahun 2008.
Ramai diberitakan media lokal, gadis kecil itu mengalami trauma berat tak mau bertemu dengan laki-laki, bahkan untuk bertemu dengan ayahnya saja merasa takut.
Gadis tersebut diperkosa secara brutal, dia dipukul, sebuah alat closet dimasukkan ke dalam kemaluannya lalu dinyalakan oleh pelaku sehingga alat vitalnya rusak berat. Hingga kini dikabarkan gadis tersebut tak bisa buang air besar secara normal.
Choo Doo-Soon hanya divonis 12 tahun penjara karena berdalih sedang dalam keadaan mabuk saat melakukan pemerkosaan tersebut.
Saat masa hukuman habis, Choo Doo-Soon dibebaskan dengan pengawalan ketat. Pasalnya kebebasan Choo Doo-Soon disambut warga dengan demo kemarahan yang luar biasa, mobilnya dilempar kotoran, masyarakat berusah mendekati Choo Doo Soon tapi terus dihalangi polisi.
Menggunakan masker, Choo Doo-Soon tampak menundukkan wajah dan membungkuk badan tanda hormat kepada masyarakat. Namun masyarakat tetap berbondong-bondong berusaha meluapkan kemarahan pada pria berusia 58 tahun itu.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Berstatus Napi High Risk, Ammar Zoni Batal Hadiri Sidang Tatap Muka
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Roy Marten Murka: Penjara Bukannya Menyembuhkan, Malah Jerumuskan Pecandu Narkoba!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik