SuaraBekaci.id - Mohamad Guntur Romli dalam cuitan twitternya menanggapi sebuah berita tentang atlet voli wanita asal Afghanistan yang dipenggal Taliban.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kader Nahdatul Ulama (NU) itu meretweet berita dan memberi tanda pada akun mantan wakil presiden Jusuf Kalla.
“Buat Pak JK ada komen? Apa masih keukeuh bilang Taliban sudah berubah?” tulisnya Sabtu (23/10/2021)
Cuitan itu kemudian mengundang perhatian warganet. Mereka pun saling sahut menyahut menandakan Jusuf Kalla dan Guntur Romli.
Baca Juga: Film Nussa Hadir untuk Hibur Anak-Anak dengan Berbagai Nilai Edukasi
Seperti diberitakan sebelumnya, Taliban memenggal salah satu atet voli wanita berprestasi di Afghanistan bulan lalu dan memamerkan foto kepalanya di medis sosial baru-baru ini.
Menyadur Daily Mail Jumat (22/10/2021), pelatih Mahjabin Hakimi mengeklaim anak didiknya dibunuh secara misterius namun ada klaim lain yang menyatakan remaja itu bunuh diri.
Sebuah foto yang diduga jenazah Mahjabin menunjukkan cedera di lehernya, tapi tak bisa disimpulkan, apakah luka ini disebabkan oleh pisau atau jerat.
Pusat Jurnalisme Investigasi Payk di Afghanistan mengonfirmasi bahwa Mahjabin dipenggal oleh Taliban di Kabul.
Kematiannya baru dilaporkan setelah pelatih mengatakan Taliban mengancam keluarga korban agar tak membocorkan peristiwa ini.
Baca Juga: Taliban Penggal Atlet Wanita Berprestasi Afghanistan, Foto Kepalanya Dipamerkan
Setelah gambar memuakkan itu muncul, ia memutuskan untuk berbicara. "Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan putus asa dan ketakutan," katanya.
"Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui."
Mahjabin bermain bola voli untuk klub Kabul sebelum Taliban merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung AS pada akhir Agustus.
Hanya dua pemain yang berhasil kabur dari Afghanistan sebelum negara itu jatuh ke tangan Taliban dan sisanya bersembunyi dalam ketakutan.
Federasi bola voli Italia hari ini mengumumkan bahwa semua liga akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk Mahjabin sebelum pertandingan mereka akhir pekan ini.
Penghormatan itu diputuskan oleh ketua federasi Giuseppe Manfredi setelah berdiskusi dengan Komite Olimpiade Italia.
Taliban telah melarang semua olahraga wanita sejak mengambil alih kekuasaan dan memaksa banyak atlet terkenal negara itu bersembunyi.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla Kenang Syafruddin Kambo: Sosok Berwibawa dan Baik Hati
-
JK Beri Wejangan Ketahanan Pangan ke Prabowo, Bahas Lonjakan Produksi Beras
-
Heboh Antrean LPG 3 Kg, Netizen Bandingkan Manuver Gibran vs Jusuf Kalla
-
Selain soal Pangan, JK Turut Sarankan Penataan LPG 3 Kg dalam Pertemuan dengan Prabowo
-
Bertamu ke Istana, Jusuf Kalla Kasih Saran Ini untuk Kabinet Prabowo
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah