Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

SuaraBekaci.id - Puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari makan minum serta perbuatan yang bisa membatalkan puasa.

Puasa juga merupakan ibadah yang sangat baik bagi kesehatan jiwa dan raga. Namun ada beberapa hari yang diharamkan berpuasa.

Melansir Harapanrakyat, berikut adalah hari yang Diharamkan Berpuasa dalam Islam serta penjelasannya.

1. Tanggal 1 Syawal

Untuk hari yang haram berpuasa pertama adalah ketika tanggal 1 Syawal. Pada tanggal tersebut, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Pada hari itu, tentu saja kita tak boleh berpuasa. Karena sudah satu bulan penuh kita berpuasa wajib atau Ramadhan.

Lantas, adanya Hari Raya Idul Fitri, seperti hari kemenangan bagi umat Muslim, mereka sudah mampu menahan nafsu demi mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Mengenai hal ini, Rasulullah SAW juga mengajarkan hal sama, yakni hendaknya kita makan makanan yang ada. Pasalnya, hari tersebut adalah hari kemenangan kita.

Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim menjelaskan, “Dari Umar bin Khattab berkata, sungguh Rasulullah SAW itu melarang kita untuk berpuasa pada dua hari Raya, yakni Hari Raya Idul Fitri yang menyebabkan kamu berbuka puasa dan Idul Adha, yang mana kamu akan makan daging kurbanmu”.

Jadi, bukan hanya Idul Fitri saja yang menjadi hari diharamkan berpuasa. Akan tetapi, saat tanggal 10 Dzulhijjah atau tepatnya Idul Adha Qurban.

Penyebabnya adalah pada hari itu umat muslim dunia menyembelih hewan qurban juga menyantapnya. Maka dari itu, haramlah hukum puasa pada hari itu.

2. Puasa pada Hari Jumat

Hari yang haram untuk berpuasa selanjutnya adalah pada hari Jumat. Mengapa demikian? Bukankah hari tersebut dengan hari-hari pada umumnya? Tidak. Hari Jumat juga hari besar, seperti halnya dengan Idul Fitri dan Idul Adha.

Oleh sebab itu, dalam ajaran Islam, mengharamkan kita untuk berpuasa pada hari tersebut.

Sebagaimana hadits riwayat Bukhari Muslim bahwa jangan puasa ketika hari Jumat, kecuali jika pada hari sebelumnya maupun sesudahnya sudah berpuasa.

Jadi, tidak boleh kita memulai puasa pada hari Jumat. Jika pada hari sebelumnya maupun sesudahnya kita belum melakukan amalan tersebut.

Misalnya saja, pada hari Kamis sebelumnya kita sudah berpuasa, maka untuk hari Jumat kita boleh melanjutkan puasa tersebut.

Bisa juga mulai pada hari Sabtu sesudahnya, kemudian sampai tiba hari Jumat depan kita belum selesai, maka boleh untuk kita tetap melanjutkan.

Untuk hal ini pastinya berbeda, apabila pada hari Jumat tersebut juga bertepatan melakukan puasa wajib seperti Ramadhan.

Mengenai hal ini, kita boleh tetap berpuasa. Sama juga dengan puasa sunnah Daud. Apabila pada Jumat kita harus berpuasa, maka boleh. Pasalnya, hari Kamis kita sudah berbuka.

3. Pada Hari Tasyrik

Hari yang diharamkan berpuasa lainnya adalah hari Tasyrik. Kapan hari Tasyrik itu? Perlu Anda catat bahwasanya hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dahulu Rasulullah pernah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina.

Dalam proses tersebut, Abdullah juga Rasul minta untuk memberikan pengumuman kepada yang tinggal di kota tersebut, yakni jangan berpuasa pada hari Tasyrik. Karena ini merupakan hari makan, minum, juga berdzikir kepada Allah SWT.

4. Hari Syak

Terakhir, hari yang diharamkan berpuasa adalah pada hari Syak. Kapan hari tersebut? Hari terakhir pada bulan Sya’ban. Penyebab mengapa kita tidak boleh puasa pada hari tersebut adalah khawatir akan datangnya puasa Ramadhan.

Load More