SuaraBekaci.id - Musim penghujan tiba, Pemerintah Kota Bekasi kerap siap-siap siaga banjir. Diketahui banjir di sejumlah wilayah Kota Bekasi terjadi karena saluran air yang buruk atau bahkan tidak memiliki saluran air.
Di bagian wilayah lainnya, penyebab banjir adalah meluapnya Kali Bekasi, Cikeas dan Cileungsi. Data komunitas Sungai Cileungsi menyebutkan, daerah aliran sungai Cileungsi membentang sepanjang 26 ribu hektar dan aliran Kali Cikeas sepanjang 11.500 hektar.
Tentang Kali Cikeas adalah sungai yang membelah sejumlah perumahan di Wilayah administratif Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Perumahan yang dibelah Kali Cikeas adalah Perum Pondok Gede Permai (kota Bekasi), Perum Vila Nusa Indah I (kota Bekasi), Perum Villa Jatirasai (Kota Bekasi), Perum Bumi Asih Indah (Kota Bekasi), Perum Sakura Regency I (kota Bekasi), Perum Mandosi (Kota Bekasi), Peruma Nuri Nusapala (Bekasi dan Bogor), Villa Nusa Indah 3 (Kabupaten Bogor), Bumi Mutiara (Kabupaten Bogor).
Kali Cikeas juga bersambungan dengan Kali Cileungsi dimana kedua sungai adalah hilir dari Kali Bekasi.
Inilah penyebab banjir yang terjadi di titik banjir sekitar perumahan tersebut di atas dan sejumlah perumahan yang dibelah aliran Kali Bekasi dan Cileungsi.
Banjir itu berasal hulu kali atau sungai ada di wilayah administratif Kabupaten Bogor, Cibongas (Babakan Madang), Klapa Nunggal, Cikeas, Ciangsana dan Cibinong.
Jika hulu titik muka air meningkat, maka akan mengalir ke Kali Bekasi kemudian Cikeas dan Cileungsi dan kemudian merendam pemukiman di wilayah sekitar aliran sungai.
Pemerintah kedua wilayah telah melakukan beragam cara untuk menanggulangi banjir, seperti rutin membersihkan sampah sisa banjir dan pembangunan tanggul.
Jadi kesimpulan lain, banjir Bekasi tidak berhubungan dengan ketinggian air di bendungan Katulampa Bogor.
Sementara soal siaga banjir, melansir situs pemerintah Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk membersihkan sampah di bantaran kali Cikeas.
Sampah di Bantaran Kali Cikeas, berawal dari banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor disebutkan di atas. Sisa sampah banjir kemudian menumpuk. Saat musim kemarau warga kemudian menggunakan bantaran sebagai tempat pembuangan sampah ilegal.
Kata Tri Adhianto, pihaknya menemukan sejumlah titik lokasi pembuangan sampah ilegal di bantaran Kali Cikeas.
"Beberapa waktu lalu saya bersama tim Dinas LH Dan Pecinta Lingkungan melakukan susur sungai Kali Cikeas, diketemukan beberapa lokasi yang menjadi pembuangan sampah ilegal, dikarenakan lokasi tersebut merupakan lintas wilayah, akhirnya saya berkoordinasi dengan Dinas LH tingkat Provinsi untuk dapat dilakukan tindak lanjut," kata Tri Adhianto, Jumat (22/10/2021).
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah