SuaraBekaci.id - Tiang pancang flyover Jalan Ahmad Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi jadi sasaran para pelaku vandalisme.
Terlihat, petugas keamanan sibuk menghapus corat-coret dan gambar yang merusak pemandangan kota, Kamis (21/10/2021).
Pantauan SuaraBekaci.id, terlihat beberapa kata yang belum terhapus yang bertulisan "awas Aceh yg bkn narkot"
Tulisan tersebut di dituliskan dengan warna hijau. Belum tau apa maksud dan tujuan tulisan tersebut karna sebagian tulisannya telah dihapus petugas keamanan setempat.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Target Herd Immunity Capai 90 Persen Oktober Ini
Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan di Kota Bekasi belum ditemui kritikan vandalisme Jika ditemukan, dia pastikan akan menghapusnya.
"Kalau di Kota Bekasi tidak ada (kritikan vandalisme). Masih aman terkendali. Kalau ada pasti kita hapus kalau sudah bertabrakan dengan aturan. Kalau nggak menabrak nggak masalah," jelasnya.
Sisi lain soal ekspresi melukis atau menggambar pada dinding umum atau mural, Abi Hurairah mengakui, Kota Bekasi belum menyediakan lahan untuk menyalurkan ekpresi mural.
"Sampai saat ini. Kata saya, di Kota Bekasi belum ada, lahan atau tempat yang di siapkan oleh pemerintah untuk itu," katanya.
Namun, dia menjelaskan selama mural dapat memperindah Kota, hal itu tidak akan menjadi masalah.
Baca Juga: Biaya dan Jadwal Layanan SIM Keliling Bekasi Kota Hari Ini, Kamis 21 Oktober 2021
"Contohnya gini, liat di flyover underpass tuh, Bekasi Timur (rawa panjang) itu kan waktu turun kanan kiri banyak mural. Nah itu mereka yang membuat, mereka juga yang menghapus, mereka juga yang ganti kontennya," ujarnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Jakarta Tanpa Lampu Merah? Ini Dia 4 Inovasi yang Bisa Diterapkan
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Ingin Jakarta Bebas Lampu Merah, Dharma Pongrekun Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN