SuaraBekaci.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk terjun langsung ke lapangan memantau protokol kesehatan (Prokes) pembelajaran tatap muka (PTM) agar tidak terjadi penularan kasus Covid-19.
“Kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah PTM. Dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan prokes,” kata Presiden dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10/2021).
Untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah, terutama jenjang sekolah dasar, kata Jokowi, bukanlah pekerjaan mudah.
Presiden Jokowi mendengar sudah ada pelajar yang terpapar COVID-19. Maka itu, ia meminta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di sekolah berjalan baik.
Baca Juga: Muncul Klaster PTM, Gibran Malah Perbolehkan Anak-anak Masuk Mal
"Protokol kesehatan betul-betul dijalankan karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 (pelajar) sudah mulai terpapar lagi," kata Presiden.
Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 setelah pelonggaran pembatasan kegiatan sosial dilakukan.
“Saya minta semua daerah, juga saya minta kewaspadaannya tinggi karena beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk selalu memeriksa ketersediaan obat, kesiapan rumah sakit, karena kondisi pandemi COVID-19 di global saat ini masih tidak pasti.
Pemerintah daerah harus selalu siaga untuk mengantisipasi terjadinya penularan kasus COVID-19 di tengah bergulirnya kembali kegiatan ekonomi seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Meskipun kegiatan ekonomi telah dibuka, Presiden mengingatkan aspek kesehatan tetap menjadi nomor satu.
Baca Juga: Surat Presiden Calon Panglima TNI Segera Dikirim ke DPR, Meutya Hafid: Calon Tunggal
“Sekali lagi kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti karena dunia global sekarang ini penuh keragu-raguan, penuh ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Presiden Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Wapres Duterte Disebut Sudah Sewa Pembunuh, Presiden Marcos Akan Lawan Ancaman
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Usai Candaan Tentang Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Hina Mantan Presiden Bikin Geger: 11 12 Sama Fufufafa!
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan