SuaraBekaci.id - Seorang pria bernama Nattara Wijaya kedapatan meminta maaf di sebuah akun sosial media Cikarang.
Setelah ditelusuri, pria tersebut ternyata berkomentar tentang Cikarang yang membuat warganya tersinggung. Dia menulis kalimat yang menyinggung anak muda Cikarang. Tulisannya pada dinding komentar Facebook itu pun langsung diserang warganet.
" Orang di Desa anak mudanya pada kreatif jadi Youtuber, di Cikarang anak mudanya kreatif pada begal," Begitulah bunyi komentar pria ini yang langsung ramai di media sosial.
Pria bernama Nattara Wijaya yang mengomentari Cikarang dengan kalimat hinaan akhirnya melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada warga Cikarang melalui unggahan video.
Dalam video berdurasi 47 detik unggahan akun instagram @gue_cikarang, pria dengan nama FB Wijaya Surya tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Cikarang.
" Assalamualaikum WR WB, Saya atas nama Wijaya Surya yang di Facebook yang mengenai komen tersebut saya mohon maaf sebesar besarnya kepada warga Cikarang," Ucap pria mengawali video tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas komentar yang ia buat.
" Saya tidak bermaksud seperti yang dikomen tersebut," sambungnya melanjutkan video.
Pria ini juga meminta maaf kepada para pemuda warga Cikarang dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
Akan tetapi nasi telah menjadi bubur, meski telah berkali kali meminta maaf atas tindakannya, beberapa warganet masih merasa geram dengan perbuatannya dan tetap menyuarakan agar hukum tetap dilanjutkan.
Meski ada pula Warganet yang berkomentar agar menyudahi permasalahan ini, pro kontra pun memenuhi kolom komentar.
" Maaf ya dimaafin, proses hukum mah tetap berlanjut, kalau masih mencari makan di Cikarang mah, jangan segala apa bae dah di Cikarang," komen akun @_dheasf.
" Maaf boleh, proses hukum lanjut buat pelajaran jika berbicara," sambung akun @riri.rizald*** menimpali.
" Halah kebiasaan kalau sudah ketahuan, klarifikasi habis itu selesai, laporkan saja langsung proses hukum," sahut yang lain mengikuti.
Ada pula warganet yang memutuskan untuk memaafkan tanpa memperpanjang masalah.
Berita Terkait
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
5 Hal yang Membuat Kita Lupa Betapa Pentingnya Kreativitas
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik