SuaraBekaci.id - Kali Bekasi yang berada di pintu air Bendung Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, kembali mengeluarkan busa tebal dan bau tak sedap, Minggu (17/102021).
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada pagi hari terlihat air kali Bekasi terlapisi busa yang cukup tebal hingga 30 centi meter.
Tidak hanya terlihat busa, kali Bekasi juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga radius 50 meter.
Pesepeda Warga Bekasi yang sedang melintas, Asep (52) baru kali ini melihat pristiwa pencemaran seperti ini.
"Saya lihat baru seperti ini. ini bisa 500 meter lebih (panjang busa) dan berbau juga," jelasnya saat ditemui di lokasi, Minggu (17/10/2021).
Dia juga menyayangkan dengan kondisi kali Bekasi yang diduga tercemar limbah ini. Dia berharap, pemerintah kota Bekasi dapat mengatasi dan mengawasi pembuangan limbah industri di sepanjang aliran kali Bekasi.
"Prihatin sekali terhadap lingkungan ini," jelasnya. "Saya harap ada pemerintah Bekasi tolong lebih ketat lagi mengenai pengawasan limbah ini terutama industri-industri (sepanjang kali Bekasi)," tambahnya lagi.
Sebelumnya, air Kali Bekasi berbusa diduga tercemar limbah. Bisa terlihat di sekitar Bendung Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (27/9/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan aliran Kali Bekasi yang berbusa diduga berasal dari wilayah Bogor.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Bogor, Depok, Cibinong dan Sekitarnya Minggu 17 Oktober 2021
"Kalau menelusuri kali, kita sering menelusuri kali. Cuma kalau kejadiannya dari wilayah Bogor itu kan wilayah orang juga," katanya, Senin (27/9/2021).
Kejadian Kali Bekasi menimbulkan busa juga sudah sering terjadi pada saat musim hujan.
"Kita sering kali berbusa itu, memang kondisi air dari hulu kan begitu, dari perbatasan kita dengan Bogor di pangkalan 5 juga berbusa, di Curug Parigi, air kan mengalir terus dari hulu ke hilir," katanya.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan