SuaraBekaci.id - Rumah Susun Sewa atau Rusunawa Adiarsa, Jalan Dr. Taruno, Kelurahan Adiarsa Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, hanya dihuni 24 Kepala Keluarga (KK), sepinya peminat dikabarkan karena lahan berdiri gedung adalah bekas kamar mayat.
Potret kehidupan di Rusunawa Adiarsa berbeda dengan Rusunawa umumnya yang ramai hiruk pikuk keluarga, anak-anak beraktifitas di area sekitar gedung.
Rusunawa dilaporkan hanya dihuni 24 kepala keluarga (KK) dari 80 kamar di 4 lantai yang tersedia.
Foto yang beredar di sosial media, Gedung Rusunawa Adiarsa tampak sepi, terbengkalai tak terurus.
Cat tembok bagian luar dan dalam gedung tak lagi menempel sempurna. Warung atau toko penunjang sembako penghuni tak nampak di lantai dasar.
Hanya pemandangan jemuran pakaian warna-warni menghiasi beberapa bagian depan kamar, dan sejumlah motor di area parkir.
Dari 4 lantai gedung yang disediakan, hanya lantai 1 hingga 3 yang dihuni. Padahal tarifnya cukup terjangkau, Rp200 ribu untuk lantai 1, Rp150 ribu untuk tarif sewa lantai 2 dan Rp135 ribu untuk lantai 3.
Mengutip @halokrw, kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang, Dedi Achdiat, Rusunawa ini bekas kamar mayat milik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang.
"Namun karena adanya alasan tertentu rumah sakit tersebut dipindahkan di tempat lain untuk diperbesar. Setelah rumah sakit tersebut pindah, maka bangunan ini dijadikan Rusunawa" ungkapnya
"Tak heran jika dibilang angker dan tidak ada yang mau menempatinya karena dulunya gedung ini bekas ruangan mayat RSUD,"tambahnya.
Suarabekaci.id kemudian menelusuri tentang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Pada sebuah blog Pelitakarawang menuliskan, pada 29 Mei 1959 Pemerintah Kabupaten Karawang membangun sebuah rumah sakit di Jalan Dr.Taruno seluas 2,8 hektar are.
Tujuan dibangunnya gedung tersebut awalnya untuk merawat pasien penderita Cacar atau barak cacar.
Gedung tersebut kemudian berkembang dan diresmikan menjadi RSUD pada tahun 1954.
Pada 11 Juni 1983, RSUD Karawang di Jalan Dr. Taruno Adiarsa ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas C oleh Menkes dengan SK Nomor 223-Menkes/SK/FI/1983.
Kini seperti diketahui, RSUD Karawang telah berpindah ke Jalan Galuh Mas Raya Nomor 1 Kelurahan Sukaharja Kecamataan Telukjambe Kabupaten Karawang Barat.
Berita Terkait
-
Ogah Usik Pasar, Pramono Disebut Bakal Bangun Rusunawa Mixed Use di Atas Sekolah hingga Kantor Kelurahan
-
Horor Kamar Mayat, Karyawan Jual Jenazah Bayi dan Bagian Tubuh Lain di Facebook!
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
-
Siap-siap! Stasiun Kereta Cepat Karawang Bakal Dibuka
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari