Model madrasah di Indonesia ini dapat menjadi solusi terjangkau bagi berbagai pemerintah dunia untuk memperluas akses sekolah.
Negara Muslim yang lain, yakni Bangladesh, misalnya, mengikuti jejak Indonesia dalam menggandeng madrasah.
Saat ini, di negara tersebut, perempuan di level pendidikan menengah jumlahnya lebih banyak dari laki-laki.
Bahkan, jauh sebelum Taliban mengumumkan rencana mereka akhir-akhir ini untuk mewajibkan jilbab dan memisahkan murid berdasarkan gender, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan serupa pada tahun 2014 untuk membatasi pakaian murid perempuan di sekolah.
Di sini, suatu pelajaran penting bagi Afganistan dari Indonesia adalah penerapan hukum Islam tetap bisa berjalan beriringan dengan agenda global untuk menyekolahkan perempuan.
Pendidikan hari ini, investasi perjuangan di masa depan.
Tidak dapat dipungkiri, menggandeng sekolah berbasis agama seperti madrasah memang bukanlah sesuatu yang ideal jika suatu negara ingin merasakan dampak maksimal dari pendidikan.
Namun, masyarakat Muslim harus diberikan keleluasaan untuk menegosiasikan hak sipil mereka dengan penguasa.
Prioritas utamanya adalah menyekolahkan perempuan. Perempuan yang berpendidikan adalah kunci untuk perubahan sosial di masa depan.
Di Indonesia, misalnya, perempuan dan orang tua dalam beberapa tahun terakhir memprotes berbagai aturan yang mewajibkan pemakaian hijab – dari sektor industri hingga lingkungan sekolah.
Berita Terkait
-
Prabowo Setuju Moratorium Dicabut! PMI Bisa Kembali Kerja ke Arab Saudi, Ada Bonus Umrah Setelah Dua Tahun
-
Timnas Indonesia Malah Turun Ranking FIFA Jelang Lawan Australia
-
Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert, Striker Australia: Pasti Dia Memberikan Sesuatu yang Berbeda
-
Jelang Lawan Australia, Slot Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia Masih Misteri
-
Australia vs Timnas Indonesia: Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Siap Tempur
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar