SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi membangun gedung krematorium atau tempat kremasi bagi umat Hindu di Kota Bekasi senilai Rp15 Milyar, Senin (11/10/2021).
Krematorium akan berlokasi di Jalan Raya Perjuangan (sebelah Rumah Pemotongan Hewan) Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya membangun gedung krematorium untuk umat Hindu dan agama lainnya yang membutuhkan tempat kremasi.
"Kita ambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhan warga kita sediakan fasilitasnya," jelasnya saat ditemui di lokasi peletakan batu pertama, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Kota Bekasi Tutup Jalan Ahmad Yani Setiap Malam, Ini Daftar Pengalihan Arusnya
"Pemerintah kan fasilitator terhadap warganya baik dari persoalan perkembangan ekonomi maupun kebutuhan sosial," lanjutnya.
Dia menyebut, selama ini warga kota Bekasi yang ingin melakukan kremasi harus ke daerah Cibinong kabupaten Bogor atau ke Cililitan Jakarta Utara.
"Kalau warga kita sekarang ini mau di kremasi itu ke cilincing sama ke cibinong butuh waktu sehari untuk selesai," katanya.
Untuk membuat gedung krematorium, lanjut Rahmat, pihaknya menyiapkan anggaran yang berasal dari Dana Bagi Hasil Kota Bekasi Tahun Anggaran 2021.
"Ini anggaranya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Ada Proyek Becakayu, Arus Jalan Ahmad Yani Bekasi Simpang BCP Dialihkan
Rahmat juga menjelaskan, terdapat 2 unit oven kremasi dalam gedung krematorium. Dia juga menjelaskan masing-masing oven dapat menyelesaikan pembakaran selama 150 menit.
"(Tersedia) dua unit oven, kremasinya 2,5 jam. jadi kalau umpanya proses kremasi itu dari jam 8 sampai jam 4 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah," jelasnya.
Terpisah, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Bekasi I Gusti Made Rudhita mengatakan mengucapkan terimakasih atas sedang dibangunnya gedung krematorium.
"Dengan adanya di kota Bekasi barang tentu umat kami sudah mengalami kemudahan setelah beliau menyiapkan sarana krematorium di kota Bekasi," jelasnya.
Dia juga mengatakan, gedung krematorium ini tidak hanya dikhususkan bagi umat Hindu, tetapi bagi siapapun yang membutuhkan.
"Perlu diketahui, bahwa kremasi ini bukan semata mata untuk agama Hindu, tetapi juga untuk agama Budha, Konghucu, dan agama lain yang membutuhkan untuk kremasi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Air Mata dan Doa Guru Swasta di Depan Gedung DPR: Kami Hanya Ingin Kepastian!
-
Donald Trump Soroti Dana untuk Distribusi Kondom di Gaza Senilai Rp800 Miliar
-
Indonesia Tunggu Komunikasi Resmi AS Terkait Penghentian Hibah dan Pinjaman
-
Momen-Momen Penting Pelantikan Trump: Darurat Nasional hingga Janji Zaman Keemasan
-
Bahaya! 361 Gedung Tinggi di Jakarta Tak Penuhi Syarat Keselamatan Kebakaran
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari