SuaraBekaci.id - Bagi pasangan baru menikah, yang akan mengikuti program inseminasi buatan atau IUI agar terlebih dahulu memperhatikan hal dibawah ini.
Dr. Diana Apriliyana Nur dari Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat mengatakan, biasanya program IUI dilakukan pasangan yang selalu mendambakan buah hati, tentunya yang utama harus mengecek kesehatan terlebih dahulu.
"Apabila pasangan suami istri sudah menikah setahun, berhubungan sexual rutin tanpa kontrasepsi masih belum memiliki anak makan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan infertilitas, apabila dari pemeriksaan ada indikasi dilakukan inseminasi maka sebaiknya inseminasi segera dilakukan," katanya.
Selain itu inseminasi biasa dianjurkan pada pasangan infertilitas terutama memiliki masalah pada sperma. Mengenai masalah usia, Diana mengatakan inseminasi sebaiknya dilakukan pada wanita usia dibawah 35 tahun.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR Tinjau Puskesmas di Samarinda
Hal lain yang harus diperhatikan adalah angka keberhasilan inseminasi. Diana menjelaskan kemungkinan kegagalan inseminasi tetaplah ada, karena keberhasilan inseminasi hanyalah sebesar 10 hingga 20 persen.
"Bila ternyata gagal inseminasi dapat di ulang sebanyak empat siklus, dengan evaluasi sebelumnya mengenai faktor penyebab kegagalan," ujar Diana.
Kegagalan inseminasi dikatakan Diana bisa terjadi karena faktor sperma yang kurang baik atau telur yang tidak matang. Hal ini disebabkan karena sel telur dan sperma yang baik adalah syarat terjadinya kehamilan.
"Dengan pola hidup sehat bisa mengurangi resiko masalah pada sperma ataupun sel telur," jelas Diana.
Terkait dengan program inseminasi buatan, Rumah Sakit Sari Asih Ciputat – Tangerang Selatan telah meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia, yang didukung oleh Morula Indonesia dengan 23 tahun pengalaman dalam bidang teknologi reproduksi berbantu.
Baca Juga: Jelang Hari Kesehatan Nasional, Akan Digelar Parade Ribuan Mural Anti Rokok
Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI, Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan tentunya konsultasi program kehamilan.
Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Kota Tangerang Selatan, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya. Akan segera menyusul di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Klinik Fertilitas Indonesia secara resmi hadir di RS Sari Asih Ciputat” ujar Arief Permana Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia.
“Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Ciputat memberikan pelayanan fertilitas komprehensif mulai dari konsultasi program kehamilan, pemeriksaan HSG dan pemeriksaan analisa sperma yang sesuai syariah, hingga pelayanan inseminasi dan konseling permasalahan infertilitas dengan dokter-dokter yang ahli dibidangnya” tambah Dr.dr.Fitriyati Irviana, selaku Hospital Public Relation RS Sari Asih Ciputat. [Antara]
Berita Terkait
-
Malaysia Kian Gencar Tarik Wisatawan Pasien Asal Indonesia
-
Atasi Asam Urat dengan Mudah! Simak 7 Tips Efektif Ini
-
Laporan Medis Terbaru Paus Fransiskus: Masih dalam Kondisi Kritis, Terus Terima Perawatan Intensif
-
Apa Saja Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan 2025? Ini Daftar Lengkapnya!
-
Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung dan Stroke? Ini Hasil Studi Terbaru
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah