SuaraBekaci.id - AstraZeneca mengirimkan tambahan lagi 8,4 juta dosis vaksin COVID-19 pada September. Dengan demikian AstraZeneca telah mengirimkan 26,6 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah berhasil dikirimkan ke Indonesia.
“Kami sangat senang telah ikut mengambil peran dalam memasok jutaan dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia, untuk mendukung percepatan Program Vaksinasi Nasional," ujar Company President AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (04/10/2021).
Chon mengatakan sesuai dengan yang direncanakan, pihaknya terus mengirimkan jutaan dosis lainnya.
Dan akan terus bekerjasama dengan pemerintah dalam menjalankan tugas yang penting tersebut, sehingga dapat membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.
Vaksin tersebut dikirimkan melalui perjanjian bilateral AstraZeneca dengan Pemerintah Indonesia,COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX), dan donasi dari negara-negara lain.
Sejak peluncuran pertama di dunia di awal tahun 2021, vaksin COVID-19 AstraZeneca telah membantu mencegah ratusan ribu rawat inap dan membantu menyelamatkan puluhan ribu jiwa.
Dalam uji klinis, Vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan kemanjuran sampai 100 persen terhadap penyakit parah dan rawat inap akibat COVID-19 setelah dua dosis vaksin disuntikkan, dan bukti dunia nyata menunjukkan bahwa vaksin tersebut sekitar 80-90 persen efektif melawan penyakit parah akibat variants of concern atau varian virus yang diidentifikasi WHO sebagai varian yang memerlukan perhatian khusus.
Hingga saat ini, 1,3 miliar dosis vaksin AstraZeneca telah didistribusikan kepada lebih dari 170 negara global, dan sekitar dua pertiga dari dosis vaksin tersebut telah dikirim ke negara- negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Lebih dari 145 juta dosis vaksin telah didistribusikan melalui fasilitas COVAX.
AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan terus memasok vaksin COVID-19 secara global tanpa keuntungan selama masa pandemi melalui COVAX, dilengkapi dengan pengiriman langsung ke pemerintah. (antara)
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
AstraZeneca Indonesia Diakui Sebagai Best Places to Work
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur