Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 28 September 2021 | 19:05 WIB
Tangkapan layar video pria bersorban wanita bercadar (tiktok)

SuaraBekaci.id - Beredar video di twitter menunjukkan sejumlah pria bersorban dan wanita bercadar di suatu tempat. Video yang beredar di sosial media twitter hingga TikTok itu disertai narasi bahwa judi halal di Arab.

Tangkapan layar cuitan pengunggah videp pria bersorban wanita bercadar (twitter)

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @cagubnyinyir2 pada 24 September 2021. Dalam video yang diambil dari TikTok ini tampak sejumlah orang duduk melingkar di meja-meja sambil bermain kartu.

Pengguna akun @cagubnyinyir2 menyertakan narasi berikut:

IYE, IYE !
Judi Hallel di Arab, disini sok kafir masuk neraka,
Oh... Kadrun Arab sungguh suci dan mulia

Video identik juga diunggah akun Facebook Muhammad Dzurriyyatan Thayyibatan pada 27 September 2021.

Tangkapan layar video pria bersorban wanita bercadar (tiktok)

Akun tersebut menyertakan narasi berikut:

Tanda_tanda nak kiamat.
Ini name nye arab jahill.
Mau itu judi atau bukan itu adalah contoh yg sangat buruk untuk suatu negri islam, karna arab adalah salah satu negri yg di contoh islam seluru dunia, ini saya kecam sebagi perbuatan yg tidak mecintohkan hal kebaikan sedikitpun bahkan akan menimbulkan kemudrotan, pasti saya yakin ini akan di kecam seluru dunia yg nota bennya islam,bukan islam_islaman
Semua tergantung niat ,jika kamu kemekah mencari pelacur maka yg kamu temukan adalah pelacur,jika kamu kemekah mencari tempat prjudian maka perjudianlah yg kamu temukan, jika kamu kemekah niatnya utuk berhaji dan umroh maka itu lah yg kamu temukan.

Melansir dari Timesindonesia.co.id, video yang beredar tersebut adalah hoaks atau kabar bohong. Kanal Cek Fakta Times Indonesia menjelaskan rinci video hoaks  tersebut.

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa pria bersorban dan wanita bercadar main judi di Arab, salah. Video yang beredar ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali.

Kami menelusuri dengan menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci tertentu. Hasilnya, kami menemukan klaim serupa pernah beredar sebelumnya.

Load More