Beberapa jenis tanaman yang cocok kita tanam sekitar carport antara lain seperti tanaman Alamanda, Mandevilla ataupun tanaman Thunbergia.
Sementara untuk tanaman dinding atau pagar bisa Anda pilih tanaman seperti Dolar Rambat, Lee Kwan Ye, atau Petrea Biru.
Tentukan Jarak Tanaman
Cara budidaya tanaman merambat selanjutnya adalah agar tanaman rambat bisa tumbuh secara optimal. Pastikan agar tanaman Anda mendapatkan zat hara yang cukup dari media tanamnya. Kemudian zat hara tersebut harus Anda optimalkan kecukupannya.
Caranya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kecukupan zat hara seperti dengan memastikan jarak tanam antar tumbuhan tepat.
Sehingga nantinya tidak terjadi defisensi zat hara pada salah satu tanaman yang Anda tanam. Karena jika terjadi, maka dapat mengakibatkan tanaman Anda berhenti tumbuh atau paling parah mati.
Berikan Media Rambat Yang Sesuai
Sesuai dengan jenisnya, tanaman rambat merupakan salah satu jenis tanaman yang memerlukan media untuk berpegang dan proses perambatan yang tepat.
Oleh sebab itu cara budidaya tanaman merambat yang bertujuan untuk menutup dinding rumah, pada awal pertumbuhan atau penanamannya Anda harus memberikan media rambat. Seperti berupa kayu atau bambu dulu.
Media rambat berupa kayu atau bambu ini berperan untuk menjadikan agar tanaman bisa berpegang. Kalau tanaman sudah semakin tinggi, Anda bisa mulai arahkan perambatannya pada media dinding.
Lakukan Perawatan Secara Rutin
Walau sebagian tanaman rambat mudah untuk kita tanam, Anda tetap harus merawat secara rutin. Ini berguna untuk menjaga nutrisi selama pertumbuhan tetap dalam kondisi baik.
Manfaatkan juga pupuk daun sebulan sekali dengan cara kita taburkan pada sekitar tanaman. Adapun teknik penyiraman bisa Anda lakukan sehari sekali baik pada pagi hari atau pun sore hari.
Kemudian untuk pembasmian hama bisa kita lakukan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi tanaman itu sendiri. Biasanya yang kita lakukan umumnya satu bulan sekali untuk menjaga kualitas perkembangannya.
Bagi Anda pecinta tanaman rambat, cara budidaya tanaman merambat memang cukup susah. Akan tetapi jika Anda berhasil memeliharanya tentu hasilnya akan sangat bagus dan indah. Bahkan Anda bisa mengembangkannya untuk Anda jual kembali.
Berita Terkait
-
10 Ide Usaha Modal Rp5 Juta yang Menguntungkan, Bisa Cepat Balik Modal
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
Pacaran Sama Gemini Nggak Pernah Mudah, Kenapa Ya?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga iPhone 17 Pro Max yang Mudah Perawatan
-
Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar