SuaraBekaci.id - Demi pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan sedikitnya Rp200 Milyar untuk belanja Covid-19.
Salah satu jenis belanja yang tertuang dalam anggaran tersebut yakni, belanja bantuan tunai bagi pelaku usaha dan pelaku seni terdampak Covid-19.
Ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Herman Hanafi kepada Suarabekaci.id, Senin (27/09/2021)
"Pemerintah mendorong pelaku usaha dan pelaku seni di masa pandemi, walaupun kita masih di level 3, tapi sebetulnya kita di level, cuma kan harus dievaluasi kembali bersama satgas covid, dalam minggu ini akan evaluasi. Nah, untuk memulihkan ekonominya secara perlahan-lahan, kita dorong UMKM, pedagang kecil, pelaku seni, kita kasih dana," jelas Herman Hanafi.
Baca Juga: Maruf Amin: Ekonomi Maju Jika 10 Persen Penduduk Jadi Pelaku Usaha
Menurut Herman Hanafi, dari 15 ribu pelaku usaha dan pelaku seni yang terdaftar, 8000 diantaranya sudah divalidasi dan layak mendapat bantuan dana Covid-19, APBD Kabupaten Bekasi.
"Ya ini kita jaga supaya jangan sampai terpuruk di masa pemulihan ini, supaya bangkit kembali, jangan sampai menyerah," jelasnya.
Soal izin kegiatan besar yang telah direstui Pemerintah pusat Herman Hanafi mengatakan. "Kalau soal itu kami jelas tidak akan mempersulit para pelaku usaha, masyarakat jika ingin mengadakan kegiatan besar, kalau sudah ada edaran resmi, pasti kami pun mengikuti," tandasnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan APBD sekitar Rp200 Milyar untuk belanja covid-19.
"Sekitar segitu, data lengkapnya saya tidak hafal ada di kantor. Nah, itu untuk belanja honor nakes, bantuan-bantuan kepada masyarakat, pelaku usaha, UMKM, pelaku seni yaa yang terdampak lah".
Baca Juga: Gelar Aksi Solidaritas di Tengah Pandemi, Jamesta Istimewa Tawarkan Jadup ke Warga Jogja
Herman Hanafi berharap, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang sedang disandang wilayahnya dapat segera turun menjadi level 2.
"Kalau real saya kira Kabupaten Bekasi sudah turun yah, vaksinasi pun sudah hampir mencapai kekebalan kelompok, tapi secara resmi masih di level 3, yaa mudah-mudahan cepat turun supaya semua bisa kembali normal, ekonomi dapat kembali pulih," tandasnya.
Berita Terkait
-
PFpreneur, Satu Langkah Pertamina Dorong Ribuan UMKM Berkarya
-
Banyak UMKM Belum Terlibat Dalam MBG, Cak Imin Minta Pelaku Usaha Bersabar
-
Nggak Boleh Asal, Pemerintah Mulai Awasi Pemanfaatan Air Tanah
-
Dari Brasil, Presiden Prabowo Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sektor Pertanian
-
Bisa Dapat Bantuan Tunai Hingga Rp3 Juta! Panduan Lengkap Daftar PKH Terbaru
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah