SuaraBekaci.id - Bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Perusahaan search engine Google menyediakan laman khusus untuk Indonesia. Laman khusus tersebut mengenalkan kuliner Indonesia.
Kerja sama Google bersama Kemenparekraf dan Indonesia Gastronomy Network meluncurkan laman baru bernama “Spice Up The World" ini dimuat di Google Arts & Culture.
Menampilkan lebih dari 45 kisah digital imersif berisi tradisi, perdagangan dan sejarah, keragaman racikan rempah-rempah dari puluhan daerah, juga potret petani, pasar tradisional, dan ilustrasi budaya jajanan kaki lima.
Ryan Rahardjo selaku Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara Google mengatakan, inisiatif “Spice up the world” ini merupakan kolaborasi bersama mempromosikan kekayaan rempah dan kuliner Indonesia ke internasional.
Ia melanjutkan, ini juga salah satu dari serangkaian upaya Google dalam membantu pemerintah dan sektor pariwisata Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri dapat menjelajahi sejarah rempah-rempah Indonesia dari rumah," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (23/9/2021).
Menurut Ryan Rahardjo, masyarakat di seluruh dunia juga dapat mengenal kekayaan gastronomi dan mencoba kuliner Indonesia di manapun mereka berada.
Vita Datau selaku Founder Indonesia Gastronomy Network menjelaskan, alam, sejarah, dan budaya semuanya membentuk budaya kuliner Indonesia.
Ia mengaku, keragaman geografis dan budaya yang sangat besar di seluruh nusantara, telah berkontribusi pada masakan Indonesia yang kaya akan variasi dan rasa.
"Kami berharap inisiatif Spice Up the World di Google Arts & Culture dapat membantu mempromosikan budaya kuliner Indonesia kepada dunia, membantunya bersaing secara global, dan mewujudkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari Bhinneka Tunggal Ika," jelas Vita.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa industri kuliner merupakan salah satu lokomotif kebangkitan industri kreatif Indonesia.
Oleh karenanya, ia menyambut baik hadirnya karya Google Indonesia yang didedikasikan untuk membantu promosi kuliner tanah air.
"Saya yakin peluncuran landing page “Spice up the world” di Google Arts & Culture dapat menginspirasi seluruh pelaku kuliner Indonesia untuk selalu berinovasi dan beradaptasi ke depan," jelas Sandiaga.
Laman Spice up the world buatan Google Indonesia bisa diakses di sini: g.co/indonesiaspices
Tag
Berita Terkait
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
5 Drama Korea Paling Banyak Dicari Versi Googles Year in Search
-
Google Photos Luncurkan Recap 2025 dengan Fitur Lebih Personal
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!