SuaraBekaci.id - UNGA menunjuk Idol Grup BTS sebagai utusan dari Korea. Grup beranggotakan 7 pria itu berkesempatan berpidato di depan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penunjukkan tersebut lantas membuat UNGA menjadi perhatian dunia.
Bagi kalian yang belum tahu apa itu UNGA, berikut ini penjelasannya. Simak baik-baik.
United Nations General Assembly atau disingkat UNGA adalah organisasi pembuat kebijakan utama di PBB yang terdiri dari semua Negara Anggota. Dalam bahasa Indonesia, UNGA disebut juga sebagai Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
Majelis tersebut terdiri dari para pemimpin negara anggota dan mengadakan pertemuan setiap tahunnya. Untuk pertemuan UNGA sesi reguler dilaksanakan dari bulan September sampai Desember setiap tahun atau sesuai kebutuhan.
Forum yang diselenggarakan UNGA membahas masalah internasional yang tercakup Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setiap Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berjumlah 193 memiliki hak suara yang sama.
UNGA bertugas membuat keputusan penting untuk PBB, termasuk:
- Mengangkat Sekretaris Jenderal atas rekomendasi Dewan Keamanan
- Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan
- Menyetujui anggaran PBB
Tahun ini dilaksanakan sidang Umum ke-76 dengan tema "Membangun Ketahanan Melalui Harapan untuk Pulih dari Covid-19, Membangun Kembali Keberlanjutan, Menanggapi Kebutuhan Planet Ini, Menghormati Hak-Hak Orang, dan Merevitalisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa."
BTS bersama Presiden Korea Moon Jae In menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York untuk pertemuan kedua dari Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Sidang tersebut bukanlah forum biasa karena dihadiri kepala negara atau perwakilannya dari seluruh dunia. BTS ditunjuk langsung oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae In.
Dalam pidato di Sustainable Development Goals Moment (SDG Moment) yang digelar Senin (20/9/2021) lalu, masing-masing personel BTS, yakni RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook mendapatkan kesempatan untuk ikut berpidato di podium.
Para personel BTS menyoroti soal generasi muda di era pandemi Covid-19, vaksin, hingga soal lingkungan.
Mereka membawakan "Permission to Dance" di ruang sidang di markas PBB yang direkam kemudian videonya diputar setelah mereka berpidato di SDG Moment.
Pidato BTS di PBB selengkapnya dapat disaksikan dalam video yang diunggah pada saluran YouTube resmi United Nation. Nah, seperti itulah penjelasan apa itu UNGA yang sedang jadi sorotan karena dihadiri BTS.
Kontributor: Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
-
PBB Sebut 35 Anak Palestina Tewas Tiap Hari Akibat Agresi Israel di Gaza
-
Setelah Gencatan Senjata, Akankah Bantuan Benar-benar Sampai ke Warga Gaza? PBB Ungkap Keraguan
-
PBB Siap Kirim Bantuan Besar-besaran ke Gaza, Gencatan Senjata Segera Tercapai?
-
Profil Gugum Ridho Putra, Ketum PBB yang Baru Koponakan Yusril Ihza Mahendra!
-
Laris! Tiket Konser 3 Hari J-Hope BTS di Seoul Terjual Habis dalam Sekejap
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Pasien RSJD Solo yang Kabur Ditemukan di Jembatan Jokowi Sragen, Ini Kondisinya
-
Pengakuan Robin Mirisola Striker Rp14 M yang Diincar Juventus, Benarkah Punya Darah Indonesia?
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu