SuaraBekaci.id - Kisah tenaga kesehatan (Nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua belakangan jadi viral. Bagaimana tidak, mereka bertahan di tengah gempur serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Beberapa bahkan menjadi korban tewas, nakes perempuan ditelanjangi lalu dibuang ke dalam jurang. Ini semua diungkap salah satu Nakes yang masih bertahan Marselinus Ola Atanila.
Penyerangan KKB Papua menyebabkan sejumlah nakes yang bertugas di Puskesmas Kiwirok tewas.
Menurut keterangan Marselinus Ola Atanila, nakes perempuan pada kejadian itu ditelanjangi lalu dibuang ke jurang.
Diketahui, KKB Papua telah melakukan penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin lalu, 13 September 2021.
Pagi itu suasana tak seperti biasanya. Letusan senjata terdengar, tetapi para tenaga kesehatan (nakes) tetap bertahan.
Mereka bertaruh nyawa untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat dan berpikir tak akan diganggu oleh KKB Papua.
Pikiran itu lantaran mereka merasa memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Marselinus Ola Atanila adalah satu di antara mantri yang bertugas di Puskesmas Kiwirok dan mendapat kabar bahwa akan ada penyerangan KKB ke pihak TNI-Polri sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, demi kemanusiaan, Marselinus dan rekan-rekannya tetap bertahan di barak dan juga puskesmas lantaran berpikir bahwa mungkin saja tenaga mereka dibutuhkan dalam penyelamatan.
“Kami mengambil langkah bijak untuk tetap di dalam barak medis dan juga puskesmas sehingga apabila penyerangan dan ada korban, kami sebagai nakes bisa melakukan pertolongan,” ujar Marselinus, mengisahkan kronologi penyerangan KKB terhadap dirinya dan nakes lainnya di Kiwirok, dilansir dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Minggu (19/9/2021).
Namun, kejadian yang terjadi ternyata berbanding terbalik. Sekitar pukul 09.00 WIT, terjadi letusan pertama kalinya di Pos Pamtas.
“Kami tidak mengira akan terjadi penyerangan terhadap nakes. Pada pukul 09.05 WIT, KKB mulai menghancurkan puskesmas dan menyiram bensin keliling gedung, membakarnya.”
Sekitar pukul 09.07 WIT, kata Marselinus, KKB mulai menuju ke barak dokter yang bersebrangan dengan puskesmas.
KKB melancarkan aksinya dengan menghancurkan kaca jendela kemudian menyiram bensin dan membakar.
Tag
Berita Terkait
-
OPM Bakar Gereja dan Rumah Bupati Puncak Papua, Netizen Kompak Colek Gibran: Kapan ke Sana?
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman