SuaraBekaci.id - Penampakan seekor macan tutul di Gunung Sanggabuana, Karawang jadi perhatian warganet. Banyak anggapan bahwa Macan tutul tersebut adalah penjaga Hutan Sangga Buana Karawang.
Macan tutul itu pun yang diduga erat kaitannya dengan puluhan domba yang ditemukan mati dalam hutan.
Foto dan potongan video rekaman ini pertama kali diunggah Anggota DPR-RI Dapil Kabupaten Purwakarta, Bekasi dan Karawang Dedi Mulyadi.
Pada akun instagramnya @dedimulyadi71, foto tersebut diberi caption "Teka Teki tentang siapa penjaga Sangga Buana terjawab sudah, macan tutul nampak di layar Kamera yang terpasang, Jagalah hutan untuk hidup harmoni".
Foto kemudian diunggah ulang kembali @info_karawang dengan caption
“Berikut Penampakan Macan di Kawasan Gunung Sanggabuana – Karawang".
"Macan tutul jawa ini disebut sebut erat kaitannya dengan kematian puluhan domba milik warga setempat yang viral beberapa hari lalu".
Dalam Caption yang diunggah pada Minggu 19 September 2021 tampak jelas seekor macan Tutul Jawa berkeliaran diKawasan Tersebut.
Terdapat perbedaan pendapat antar warganet yang menyikapi video penampakan tersebut. Ada yang membenarkan hukum alam yang terjadi, ada pula yang melarang pemusnahan terhadap hewan langka tersebut.
“ Habitatnya udah dirusak,ya pasti Lari nya ke Pemukiman “, tulis akun @emyahyaef19.
“Janganlah dibunuh,itu sudah insting mereka untuk bertahan hidup!! Mungkin lingkungan mereka sudah sempit hingga harus trun gunung,jangan ea saudara", timpal @caezih.
“Krn ini bukan jenis jinak tp buas jadi semua adalah target “, sambung @isetiawanluck.
Sementara warganet lain juga mendukung larangan untuk membinasakan hewan dilindungi tersebut.
“Eh, enak aja dibunuh macannya..itu kan hewan dilindungi dah mau punah “, bela pemili akun @ratnak_galery.
Hingga seorang warganet bernama @alfianmaulanaa99 yang mengomentari “ @ridwankamil @dedimulyadi71 @cellicanurrachadiana tolong jaga sanggabuana dan satwa liar nya dari kami sesama makhluk allah yg ingin hidup semoga kalian bisa amanah “, Tulisnya memohon.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan